Baku Tembak Pecah di Perbatasan Rawan Perang, Korban Jiwa Berjatuhan

Jakarta, CNBC Indonesia - Bentrokan bersenjata kembali pecah di wilayah Kashmir yang dikuasai India, menewaskan dua tentara dan dua orang yang diduga militan.

Menurut pernyataan resmi militer India pada Selasa (9/9/2025), peristiwa itu terjadi dalam baku tembak yang berlangsung selama dua hari di distrik Kulgam, wilayah selatan Kashmir.

Baku tembak dimulai pada Senin ketika pasukan India melakukan operasi pencarian kelompok bersenjata di kawasan hutan Kulgam, setelah menerima informasi intelijen mengenai keberadaan militan. Operasi tersebut dengan cepat berubah menjadi "pertukaran tembakan sengit" yang berlangsung hingga keesokan harinya.

"#IndianArmy menyampaikan belasungkawa terdalam dan berdiri dalam solidaritas dengan keluarga para prajurit yang gugur," tulis Komando Chinar Corps melalui media sosial, sebagaimana dikutip Reuters.

Pihak berwenang menyatakan identitas dua militan yang tewas masih dalam proses penyelidikan.

Kashmir sendiri telah lama menjadi titik konflik berdarah antara India dan Pakistan sejak kedua negara meraih kemerdekaan dari Inggris pada 1947. Meski wilayah itu dibagi dua, baik India maupun Pakistan sama-sama mengeklaim seluruh kawasan Kashmir.

Sejak 1989, berbagai kelompok pemberontak bersenjata di Kashmir melancarkan pemberontakan melawan pemerintahan India. Mereka menuntut kemerdekaan penuh bagi Kashmir atau integrasi dengan Pakistan.

Konflik yang sudah berlangsung lebih dari tiga dekade ini telah menewaskan puluhan ribu orang, sebagian besar warga sipil, dan masih menjadi salah satu sengketa geopolitik paling panas di Asia Selatan.