
Pulang dari China, Putin Desak Rusia Genjot Mesin Roket & Pesawat
Sepulang dari kunjungan ke China, Putin mendesak industri kedirgantaraan percepat pengembangan mesin roket pendorong demi jaga dominasi Rusia di antariksa.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi perusahaan pembuat mesin PJSC "Kuznetsov" di Samara pada Jumat (5/9/2025). Dalam kunjungan itu, ia mendesak industri kedirgantaraan mempercepat pengembangan mesin roket pendorong agar Rusia tetap mempertahankan posisinya sebagai salah satu pemimpin teknologi antariksa dunia. (Sputnik/Kristina Kormilitsyna/Pool via REUTERS)

Berbicara di kota Samara usai kunjungan ke China dan Vladivostok, Putin menekankan pentingnya memperbarui kapasitas produksi mesin, tidak hanya untuk kebutuhan dalam negeri, tetapi juga agar Rusia mampu bersaing di pasar global. (Sputnik/Kristina Kormilitsyna/Pool via REUTERS)

Putin menyoroti keberhasilan Rusia dalam menciptakan mesin inovatif di sektor energi meski berada di bawah sanksi Barat sejak invasi ke Ukraina pada 2022. Mesin-mesin tersebut kini digunakan dalam infrastruktur transportasi gas dan dianggap vital untuk rencana ekspor, termasuk proyek pipa Power of Siberia 2 ke China. (Sputnik/Kristina Kormilitsyna/Pool via REUTERS)

Selain itu, Putin menekankan pentingnya pengembangan mesin pesawat PD-26 yang akan mendukung modernisasi pesawat angkut militer sekaligus membuka peluang pembangunan pesawat sipil berbadan lebar generasi baru. (Sputnik/Kristina Kormilitsyna/Pool via REUTERS)

Putin menyebut proyek mesin roket, energi, dan pesawat sebagai tema strategis bagi masa depan Rusia. Ia menegaskan bahwa inovasi ini akan memperkuat kemandirian industri Rusia sekaligus meningkatkan daya saing negara tersebut di pasar global. (Sputnik/Kristina Kormilitsyna/Pool via REUTERS)