
Kosong! Shell-BP Bisa Ambil dari Stok BBM Nasional, Ini Kata Pertamina

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Commercial & Trading PT Pertamina Patra Niaga buka suara perihal arahan pemerintah untuk badan usaha swasta penyedia bahan bakar minyak (BBM) dalam negeri yang boleh mengambil stok BBM Pertamina.
Hal itu menyusul kekosongan stok BBM khususnya beberapa jenis bensin di SPBU swasta seperti Shell dan BP-AKR dalam sepekan terakhir.
Menanggapi arahan tersebut, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth Marchelino Verieza mengatakan pihaknya terus mengikuti ketentuan pemerintah.
"Pertamina dalam hal ini sebagai badan usaha berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada masyarakat termasuk mengikuti ketentuan yang disampaikan Pemerintah," ujar Roberth kepada CNBC Indonesia, dikutip Rabu (3/9/2025).
Sebagaimana diketahui, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan stok BBM masih tersedia di dalam negeri. Bahkan, pemerintah telah menambahkan kuota impor BBM sebanyak 10% untuk tahun 2025, khususnya untuk badan usaha swasta.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyatakan, dengan tambahan kuota impor BBM hingga 10% di tahun ini, seharusnya tidak ada kelangkaan BBM di dalam negeri.
Nah, jika memang masih kekurangan stok, badan usaha swasta seperti Shell Indonesia dan BP-AKR, bisa berkolaborasi dengan Pertamina dengan cara business to business (B to B).
"Tapi kalau meminta tambah saya katakan, bahwa persediaan nasional kita masih ada. Jadi bisa dilakukan kolaborasi B to B dengan persediaan nasional," ujarnya Bahlil di Istana Kepresidenan usai Ratas, Senin (1/9/2025) malam.
Sampai pada kemarin malam (2/92025), stok BBM di SPBU milik BP dan Shell, khususnya untuk wilayah Tangerang Selatan dan juga Cibubur, Depok masih kosong. Hanya ada beberapa produk BBM yang dijual oleh SPBU swasta tersebut
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Stok BBM SPBU Shell & BP-AKR Kosong, Ini Kata Wamen ESDM