FOTO Internasional

Potret Kehancuran akibat Gempa M 6,0 yang Makan 800 Korban Jiwa Lebih

Reuters, CNBC Indonesia
Selasa, 02/09/2025 16:15 WIB

Gempa besar guncang Kunar, Afghanistan, Senin (1/9) dini hari, tewaskan 800 lebih, 2.800 luka. Sejumlah rumah warga rusak parah, evakuasi terhambat.

1/5 Seorang pria Afghanistan mencari barang-barang miliknya di tengah reruntuhan rumah yang runtuh setelah gempa bumi berkekuatan 6 skala Richter yang mematikan melanda Afghanistan sekitar tengah malam, di Dara Noor, di Jalalabad, Afghanistan, 1 September 2025. (REUTERS/Sayed Hassib)

Seorang pria Afghanistan tampak mencari barang di reruntuhan rumahnya yang hancur akibat gempa 6 SR di Dara Noor, Jalalabad, Senin (1/9/2025). Bencana tersebut menewaskan lebih dari 800 orang dan melukai sedikitnya 2.800 orang. Upaya penyelamatan terhambat medan terjal dan cuaca buruk yang menyulitkan evakuasi ke wilayah terpencil. (REUTERS/Sayed Hassib)

2/5 Seorang pria Afghanistan mencari barang-barang miliknya di tengah reruntuhan rumah yang runtuh setelah gempa bumi berkekuatan 6 skala Richter yang mematikan melanda Afghanistan sekitar tengah malam, di Dara Noor, di Jalalabad, Afghanistan, 1 September 2025. (REUTERS/Sayed Hassib)

Warga yang panik berlarian keluar rumah saat dinding retak dan atap bangunan runtuh. Sebagian berhasil selamat meski terluka, sementara banyak lainnya terjebak di bawah reruntuhan. Di salah satu rumah, atap roboh menimpa pasangan suami istri hingga tewas, disusul dua anak kecil mereka. Hanya anggota keluarga perempuan yang berhasil selamat dengan luka-luka. (REUTERS/Stringer)

3/5 Seorang pria Afghanistan mencari barang-barang miliknya di tengah reruntuhan rumah yang runtuh setelah gempa bumi berkekuatan 6 skala Richter yang mematikan melanda Afghanistan sekitar tengah malam, di Dara Noor, di Jalalabad, Afghanistan, 1 September 2025. (REUTERS/Sayed Hassib)

Suasana mencekam masih terasa di desa-desa terdampak. Banyak keluarga memilih bertahan di lapangan terbuka, menggigil di bawah langit malam, ketakutan akan gempa susulan yang terus mengguncang. “Kami tidak berani kembali ke rumah, setiap getaran membuat kami panik,” ujar salah seorang warga. (REUTERS/Stringer)

4/5 Seorang pria Afghanistan mencari barang-barang miliknya di tengah reruntuhan rumah yang runtuh setelah gempa bumi berkekuatan 6 skala Richter yang mematikan melanda Afghanistan sekitar tengah malam, di Dara Noor, di Jalalabad, Afghanistan, 1 September 2025. (REUTERS/Sayed Hassib)

Bencana ini menambah beban pemerintahan Taliban yang selama ini sudah berjuang menghadapi berbagai krisis, mulai dari berkurangnya bantuan asing hingga deportasi massal warga Afghanistan oleh negara tetangga. Terbatasnya sumber daya juga membuat upaya penanganan korban menjadi semakin berat. (REUTERS/Sayed Hassib)

5/5 Seorang pria Afghanistan mencari barang-barang miliknya di tengah reruntuhan rumah yang runtuh setelah gempa bumi berkekuatan 6 skala Richter yang mematikan melanda Afghanistan sekitar tengah malam, di Dara Noor, di Jalalabad, Afghanistan, 1 September 2025. (REUTERS/Sayed Hassib)

Sharafat Zaman, juru bicara Kementerian Kesehatan di Kabul, menyerukan bantuan internasional untuk mengatasi dampak gempa berkekuatan 6 skala Richter yang berpusat di kedalaman 10 kilometer itu. “Kami membutuhkan dukungan segera untuk korban yang kehilangan keluarga, rumah, dan masa depan mereka,” ujarnya. (REUTERS/Sayed Hassib)