CNBC Indonesia
FOTO INTERNASIONAL

Potret Pilu Gempa Dahsyat M 6,0 Tewaskan 800 Orang Lebih

Reuters, AFP,  CNBC Indonesia
02 September 2025 05:00
Afghanistan kembali dilanda bencana. Sedikitnya 800 orang tewas dan lebih dari 1.500 lainnya luka-luka akibat gempa bumi bermagnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah timur pada Senin (1/9/2025) dini hari. (REUTERS/Stringer)

Afghanistan kembali dilanda bencana. Sedikitnya 800 orang tewas dan lebih dari 1.500 lainnya luka-luka akibat gempa bumi bermagnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah timur pada Senin (1/9/2025) dini hari. (REUTERS/Stringer)

Afghanistan kembali dilanda bencana. Sedikitnya 800 orang tewas dan lebih dari 1.500 lainnya luka-luka akibat gempa bumi bermagnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah timur pada Senin (1/9/2025) dini hari. (REUTERS/Stringer)

Menurut laporan Reuters, distrik Nur Gul, Soki, Watpur, Manogi, dan Chapa Dara di Provinsi Kunar menjadi daerah paling terdampak. Di Provinsi Nangarhar, sedikitnya sembilan orang dilaporkan meninggal. (REUTERS/Stringer)

Afghanistan kembali dilanda bencana. Sedikitnya 800 orang tewas dan lebih dari 1.500 lainnya luka-luka akibat gempa bumi bermagnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah timur pada Senin (1/9/2025) dini hari. (REUTERS/Stringer)

Upaya penyelamatan menghadapi tantangan besar akibat medan pegunungan dan kerusakan infrastruktur. Petugas penyelamat dibantu helikopter sudah dikerahkan, namun akses menuju lokasi terdampak masih terbatas. (AFP/WAKIL KOHSAR)

Afghanistan kembali dilanda bencana. Sedikitnya 800 orang tewas dan lebih dari 1.500 lainnya luka-luka akibat gempa bumi bermagnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah timur pada Senin (1/9/2025) dini hari. (REUTERS/Stringer)

Gempa susulan turut memperburuk situasi. Setelah guncangan utama bermagnitudo 6,0, tercatat gempa magnitudo 4,7, 4,3, dan 5,0 di kedalaman bervariasi hingga 140 km. Getaran juga dirasakan hingga Pakistan. Media Dawn melaporkan guncangan terasa di sejumlah distrik Khyber Pakhtunkhwa dan Punjab, meski belum ada laporan korban jiwa. (AFP/WAKIL KOHSAR)

Afghanistan kembali dilanda bencana. Sedikitnya 800 orang tewas dan lebih dari 1.500 lainnya luka-luka akibat gempa bumi bermagnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah timur pada Senin (1/9/2025) dini hari. (REUTERS/Stringer)

Menurut Palang Merah, Afghanistan merupakan salah satu negara dengan risiko seismik tinggi. Lokasinya berada di pertemuan lempeng tektonik India dan Eurasia, membuat wilayah pegunungan Hindu Kush sangat rentan terhadap gempa bumi. (AFP/WAKIL KOHSAR)

Afghanistan kembali dilanda bencana. Sedikitnya 800 orang tewas dan lebih dari 1.500 lainnya luka-luka akibat gempa bumi bermagnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah timur pada Senin (1/9/2025) dini hari. (REUTERS/Stringer)

Gempa terbaru ini terjadi kurang dari dua tahun setelah gempa mematikan sebelumnya yang menewaskan ribuan orang. Ini menunjukkan ancaman berulang yang terus menghantui Afghanistan. (AFP/WAKIL KOHSAR)
Afghanistan kembali dilanda bencana. Sedikitnya 800 orang tewas dan lebih dari 1.500 lainnya luka-luka akibat gempa bumi bermagnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah timur pada Senin (1/9/2025) dini hari. (REUTERS/Stringer)
Afghanistan kembali dilanda bencana. Sedikitnya 800 orang tewas dan lebih dari 1.500 lainnya luka-luka akibat gempa bumi bermagnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah timur pada Senin (1/9/2025) dini hari. (REUTERS/Stringer)
Afghanistan kembali dilanda bencana. Sedikitnya 800 orang tewas dan lebih dari 1.500 lainnya luka-luka akibat gempa bumi bermagnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah timur pada Senin (1/9/2025) dini hari. (REUTERS/Stringer)
Afghanistan kembali dilanda bencana. Sedikitnya 800 orang tewas dan lebih dari 1.500 lainnya luka-luka akibat gempa bumi bermagnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah timur pada Senin (1/9/2025) dini hari. (REUTERS/Stringer)
Afghanistan kembali dilanda bencana. Sedikitnya 800 orang tewas dan lebih dari 1.500 lainnya luka-luka akibat gempa bumi bermagnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah timur pada Senin (1/9/2025) dini hari. (REUTERS/Stringer)
Afghanistan kembali dilanda bencana. Sedikitnya 800 orang tewas dan lebih dari 1.500 lainnya luka-luka akibat gempa bumi bermagnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah timur pada Senin (1/9/2025) dini hari. (REUTERS/Stringer)