Pemerintah Jelaskan Demo di RI ke Investor, Harap Tak Tunda Investasi

Zahwa Madjid, CNBC Indonesia
01 September 2025 10:35
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto saat Konferensi Pers Stabilitas Pasar Modal Indonesia di Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (1/9/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto saat Konferensi Pers Stabilitas Pasar Modal Indonesia di Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (1/9/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia-Pemerintah meminta investor paham akan situasi Indonesia terkini. Aksi demonstrasi yang berlangsung dalam sepekan terakhir merupakan bagian dari upaya penyampaian aspirasi, khas negara demokrasi.

"Harapan kami para investor dan para emiten memahami jika penyampaian aspirasi dijamin di negara demokrasi selama dilakukan dengan baik," ungkap Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Minggu (1/9/2025)

Diketahui Indeks Harga Saham Gabungan dibuka ambruk hingga 2,69% atau turun 210,39 poin ke 7.620,10 pada pembukaan perdagangan Senin (1/9/2025) menyusul aksi demo yang telah berlangsung sejak pekan lalu.

"Pemerintah akan terus berkomunikasi aktif dengan para emiten dan investor untuk memastikan bahwa rencana investasi tidak terganggu dan tetap berjalan sesuai jadwal," jelasnya.

"Ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk responsif terhadap aspirasi masyarakat melalui jalur yang konstruktif. Pesan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjaga stabilitas sambil tetap menghormati aspirasi masyarakat," terang Airlangga.

Pemerintah meminta pengusaha agar tetap tenang dan optimis memandang perekonomian ke depan. Secara fundamental, perekonomian nasional masih dalam kondisi baik. Ekonomi mampu tumbuh 5,12% pada kuartal II-2025, inflasi terkendali dan nilai tukar rupiah yang stabil. Momentum pertumbuhan ini akan terus dijaga ke depan.

"Kita semua punya tanggung jawab moral kepada bangsa ini untuk mempertahankan roda perekonomian agar terus berputar, sehingga lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga. Kami juga meminta kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak bertanggung jawab. Mari kita ciptakan suasana yang damai dan saling menghormati."


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mendag Budi Sebut Negara Maju Sudah Sepuh Tapi Kaya Raya, RI Gimana?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular