Pemerintah Wanti-Wanti Proyek Gas Masela Harus Sesuai Jadwal

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
Kamis, 28/08/2025 15:25 WIB
Foto: Inpex meluncurkan FEED LNG Proyek Lapangan Abadi Blok Masela di Jakarta, Rabu (09/04/2025). (CNBC Indonesia/Firda Dwi Muliawati)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan proyek gas 'raksasa' Abadi, Blok Masela, Maluku harus berjalan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan, yakni tahun 2029. Yang terbaru, tahap Front End Engineering and Design (FEED) atau desain rekayasa teknis telah dimulai dan ditargetkan bisa rampung tahun 2025 ini.

Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengungkapkan pemerintah berharap proyek gas tersebut bisa berjalan sesuai target. Hal itu sejalan dengan visi Presiden RI Prabowo Subianto untuk mencapai swasembada energi.

"Pemerintah menaruh harapan besar agar proyek ini berjalan sesuai dengan jadwal dan memberi manfaat maksimal bagi bangsa dan ketersediaan energi secara global," ujarnya dalam acara Peresmian Fase FEED Proyek LNG Abadi, di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (28/8/2025).


Proyek tersebut juga diberikan kemudahan dari pemerintah berupa dukungan fleksibilitas dalam pengadaan dan percepatan perizinan fase FEED dan Engineering, Procurement, and Construction (EPC).

"Kalau memang ada peralatan-peralatan yang dari luar negeri, itu juga ini bisa dikombinasikan dalam pelaksanaannya," tambahnya.

Pihaknya juga berharap seluruh perizinan pada proyek gas raksasa tersebut bisa dilaksanakan dalam waktu dekat sehingga saat proyek sudah berjalan, seluruh perizinan sudah rampung.

"Gas bumi ini diharapkan dapat berkontribusi untuk mengurangi ketergantungan impor sekaligus meningkatkan daya saing industri di dalam negeri," imbuhnya.

Proyek tersebut diperhitungkan memiliki nilai investasi sebesar US$ 20,94 miliar setara Rp 342,56 triliun (asumsi kurs Rp 16.359 per US$). Sebanyak 12.611 tenaga kerja sudah terserap pada fase development dan sekitar 850 tenaga kerja pada fase operasi.

"Multiplier effect yang kita harapkan bisa benar-benar terwujud dan masyarakat di sekitar proyek merasakan langsung dampak positif keberadaan proyek ini," tandasnya.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Harga Beras Mahal di 191 Daerah - China Serang Balik AS