Prabowo Marah Besar, Ada Pengusaha Besar Gak Bayar Pajak

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Kamis, 28/08/2025 12:34 WIB
Foto: Presiden Prabowo Subianto/ Sekretariat Presiden

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan ada pengusaha besar yang masih enggan membayar pajak. Bahkan menurutnya ada upaya untuk mengelabui pemerintah.

Hal ini dia ungkapkan Prabowo saat acara APKASI Otonomi Expo 2025, di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Kamis (28/8/2025).

"Ada pengusaha-pengusaha yang sudah besar, kita kasih HGU (Hak Guna Usaha), berarti bumi air kita kasih kredit dari bank pemerintah, sudah dikasih-kasih masih melanggar," kata Prabowo.


"Masih nggak mau bayar pajak, masih nipu-nipu bahkan ada yang di hutang lindung menganggap pemerintah Indonesia itu 'bisa gue atur'," kata sambungnya.

Padahal menurutnya pemerintah seharusnya menguasai bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, untuk kemakmuran masyarakat luas. Untuk itu pemerintah berupaya untuk kembali menguasai lahan hutan yang melanggar ketentuan, yang sebelumnya dikuasai pihak swasta.

"Hari ini sudah 3,2 juta, akhir Agustus akan menjadi 3,5 juta hekater, mungkin September akan menjadi 3,7 juta hektare, sudah kami kuasai kembali di tangan pemerintah Republik Indonesia," katanya.

Bahkan dalam kesempatan itu, Prabowo menegaskan bahwa pemerintah tidak akan melakukan pemutihan atau pengampunan bagi pihak yang melanggar.

"Nggak ada pemutihan-pemutihan, enak aja udah melanggar menjadi diputihkan, ganti rugi yang benar, kalau tidak ganti rugi, ya saya ambil, dan katanya laporannya masih banyak lagi yang melanggar, apa boleh buat," katanya.

"Belum lagi tambang-tambang yang nggak ada izin sudah saya kasih perintah untuk diamankan semua itu," tegas Prabowo.


(emy/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: OTT Wamenaker, Gibran: Pemerintah Tidak Akan Intervensi KPK