Ada Demo Besar Buruh di DPR, Rute Transjakarta Ini Kena Dampak

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
28 August 2025 08:39
Suasana Halte Bus Transjakarta Velodrome, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (15/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Suasana Halte Bus Transjakarta Velodrome, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (15/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Masyarakat yang terbiasa melewati jalan-jalan protokol di sekitar Senayan harus mencari jalan alternatif lain seiring dengan adanya aksi unjuk rasa buruh besar-besaran di depan Gedung DPR/MPR hari ini. Sebanyak 10.000 buruh akan turun ke jalan menyuarakan beberapa tuntutan khususnya soal upah minimum 2026 mendatang.

Beberapa penyesuaian diprediksi bakal terjadi pada beberapa transportasi umum, mulai dari KRL (Commuter Line), Transjakarta hingga MRT Jakarta.

Berkaca pada aksi unjuk rasa 25 Agustus 2025 lalu, jalur Tanah Abang - Palmerah berpotensi ditutup sementara sehingga penumpang disarankan mencari alternatif perjalanan.

"KAI Commuter juga akan melakukan rekayasa pola operasi perjalanan Commuter Line, khususnya pada lintas Rangkasbitung, jika kondisi di lintas jalur rel antara Tanah Abang-Palmerah tidak kondusif dan membahayakan perjalanan kereta api seperti pada Senin, 25 Agustus 2025, lalu," tulisan KAI Commuter dalam akun resmi X, Kamis (28/8/2025).

Kemudian Transjakarta Rute sekitar Senayan - Palmerah berpotensi dialihkan atau dihentikan sementara. Pada saat demo di DPR Senin lalu (25/8/2025), sejumlah rute Transjakarta dialihkan dan disetop sementara seperti Koridor 9 yang dialihkan meliputi rute 1W (Blok M-Ancol), 3F (Kalideres-Senayan Bank DKI, 9A (Cililitan-Grogol), 10 H (Tanjung Priok-Bundaran Senayan), T31 (PIK-Blok M) dan S61 (Alam Sutera-Blok M).

Sementara ini, arah Pluit tidak melayani Halte Gerbang Pemuda dan Halte Petamburan. Sedangkan rute 8N (Kebayoran-Petamburan via Asia Afrika) mengalami perpendekan jalur, sementara ini arah Petamburan tidak melayani titik pemberhentian (bus stop) DPR/MPR/DPD RI sampai RS TNI AL Mintoharjo.

Sedangkan untuk MRT Jakarta, berpotensi terjadi lonjakan penumpang di Stasiun Senayan, Istora, dan Bundaran HI. Hal ini juga terjadi pada aksi demo beberapa hari lalu.

Presiden KSPI sekaligus Partai Buruh Said Iqbal mengungkapkan 10.000 buruh datang dari Karawang, Bekasi, Bogor, Depok, Tangerang, dan DKI Jakarta akan bergerak menuju pusat Ibu Kota. Massa buruh akan datang ke Jakarta melalui sejumlah jalur utama yang berpotensi menimbulkan kepadatan.

  1. Dari arah timur (Cikarang): massa masuk lewat tol menuju kawasan DPR RI.
  2. Dari barat (Cikupa-Balaraja): peserta demo juga menggunakan akses tol menuju Jakarta.
  3. Dari selatan (Bogor-Depok): buruh bergerak melalui Jalan Raya Bogor.
  4. Dari timur laut (Pulo Gadung-Sunter): massa menggunakan jalan arteri menuju Senayan.

"Dari Cikarang (massa demonstrasi) lewat tol, dari Cikupa-Balaraja lewat tol, dari Bogor-Depok lewat Jalan Raya Bogor, dan dari Pulo Gadung-Sunter lewat jalan biasa arah DPR RI," bebernya.


(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: 20 Tahun Tidak Naik, Tarif Transjakarta Naik Tahun Ini?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular