
JK Resmikan Gedung Nurcholis Madjid Universitas Paramadina

Jakarta, CNBC Indonesia - Universitas Paramadina meresmikan kampus barunya di Gedung Nurcholis Madjid Universitas Paramadina Kampus Cipayung pada Rabu 27 Agustus 2025.
Peresmian tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting Universitas Paramadina dan bangsa. Antaranya ada Rektor Universitas Paramadina Prof. Didik. J. Rachbini, M.Sc, Ph.D hingga Wakil Presiden RI periode 2004-2009 dan 2014-2019 Dr. (HC) Drs H, Muhammad Jusuf Kalla.
Rektor Didik Rachbini menyampaikan terima kasih dan syukur atas terbangunnya kampus Cipayung tersebut sekaligus menegaskan bahwa idealisme Universitas Paramadina yang harus dijaga.
"Universitas Paramadina ke-Islaman dan ke-Indonesiaan," tutrnya saat memberi sambutan pada acara peresmian tersebut.
Sementara itu, Wakil Presiden RI periode 2004-2009 dan 2014-2019 sekaligus Ketua Dewan Pembina Yayasan Wakaf Paramadina Jusuf Kalla juga berpesan untuk menjaga idealisme Paramadina sebagai pegangan dalam mengarungi zaman dan kondisi Indonesia yang kompleks.
"Idealisme yang membuat universitas bertahan. Ini adalah suatu gagasan apabila menghadapi Indonesia yang kompleks harus berpegang kepada idealisme," kata Jusuf Kalla dalam sambutannya.
Setelahnya, peresmian ditandai dengan penandatanganan lembar peresmian gedung kampus Cipayung Universitas Paramadina oleh Jusuf Kalla.
Setelah itu, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh istri Prof. Dr. Nurcholish Madjid sebagai inisiator pendiri Universitas Paramadina.
Hadir juga perusahaan sebagai donatur dan pendukung dalam pembangunan Universitas Paramadina, antara lain: Direktur Utama PT Djarum Victor Hartono, Presiden Komisaris Astra International Tbk Prijono Sugiarto, Corporate Secretary & Communication Tripurta Group Aminuddin Nurdin, Managing Director Sinar Mas periode 2022-2021 dan Dubes Indonesia untuk Korea Selatan periode 2021-2023 Gandi Sulistyanto, serta CEO Group Lippo Indonesia John Riady.
Berdasarkan laman Universitas Pramadina, awal mula berdirinya universitas tersebut adalah berawal pada 1994 saat Yayasan Wakaf Paramadina dengan ketua Prof. Dr. Nurcholish Madjid dan Yayasan Pondok Mulya, yang masing-masing bergerak di bidang pendidikan, bersepakat mendirikan sebuah perguruan tinggi.
Kemudian, pada 10 Januari 1998 berdirilah Universitas Paramadina Mulya, yang kemudian berubah nama menjadi Universitas Paramadina.
(ras/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jusuf Kalla Soal Tarif Trump: Tidak Semengerikan Itu
