
Awas Perang Baru! Israel Tiba-Tiba Luncurkan Rudal ke Negara Arab Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah serangan Israel menewaskan seorang pria di Suriah selatan. Hal ini dilaporkan media pemerintah pada hari Selasa (26/8/2025), sehari setelah inkursi baru Israel di wilayah tersebut menuai kecaman dari Damaskus.
Dalam laporan AFP yang mengutip kantor berita SANA, serangan ini dilontarkan di sisi garis gencatan senjata Dataran Tinggi Golan yang sebelumnya dikuasai Suriah. Akibatnya, satu orang pemuda tewas.
"Seorang pemuda tewas dalam serangan Israel di sebuah rumah di desa Taranja, di sisi garis gencatan senjata Dataran Tinggi Golan yang sebelumnya dikuasai Suriah," lapor kantor berita resmi SANA.
Pada hari Senin, Kementerian Luar Negeri Suriah mengecam apa yang disebutnya sebagai inkursi militer Israel di dekat Beit Jinn. Kementerian tersebut mengatakan bahwa Israel mengerahkan pasukan yang terdiri dari 11 kendaraan militer dan sekitar 60 tentara, yang merebut kendali atas sebuah bukit strategis di kaki Gunung Hermon.
Kementerian itu mengecam inkursi Israel sebagai "pelanggaran terang-terangan" terhadap kedaulatan Suriah.
Militer Israel pada hari Minggu mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan "beberapa kegiatan pekan lalu di Suriah selatan untuk menemukan senjata dan menangkap para tersangka.
Sejak penggulingan Assad, Israel telah menduduki sebagian besar zona demiliterisasi yang dipatroli PBB di sisi garis gencatan senjata yang sebelumnya dikuasai Suriah, termasuk puncak Gunung Hermon, puncak tertinggi di kawasan itu.
Pekan lalu, Menteri Luar Negeri Suriah Asaad Al-Shaibani bertemu dengan Menteri Urusan Strategis Israel Ron Dermer di Paris untuk mendorong kembalinya pengaturan yang telah berlaku sejak perjanjian pelepasan pasukan tahun 1974
(tps/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Negara Muslim Ini Diam-diam Bicara Dengan Israel, Mau Normalisasi?
