Perkuat Layanan, Bank Mandiri Lakukan Hal Ini

dpu, CNBC Indonesia
Senin, 25/08/2025 17:30 WIB
Foto: Gedung Bank Mandiri. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk kembali memperkuat posisinya sebagai penyedia solusi investasi dengan menghadirkan dua produk reksa dana pendapatan tetap terbaru yang dikelola oleh PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI).

Kedua produk tersebut adalah Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas Income 1 (MONI II Kelas Income 1) dan Manulife Obligasi Unggulan Kelas A (MOU Kelas A), yang ditawarkan bagi nasabah untuk memperoleh pertumbuhan aset sekaligus pendapatan rutin yang stabil.

Senior Vice President Wealth Management Bank Mandiri, Sista Pravesthi, menjelaskan bahwa peluncuran dua produk baru tersebut merupakan bagian dari komitmen perseroan dalam memperluas variasi produk investasi sesuai preferensi dan profil risiko nasabah.


Sista mengungkapkan, hingga Juni 2025, Bank Mandiri berhasil mencatatkan total dana kelolaan reksa dana hampir Rp40 triliun, tertinggi sepanjang sejarah bank tersebut, dengan lebih dari 1,3 juta pengguna fitur investasi Livin' by Mandiri.

"Capaian tersebut mencerminkan kepercayaan nasabah yang tinggi dan menjadi motivasi Bank Mandiri untuk terus memberikan pilihan investasi yang relevan dan kompetitif," ujarnya, Senin, (25/8/2025).

Menurutnya, produk investasi tersebut sudah dapat diakses oleh masyarakat melalui fitur investasi pada aplikasi Livin' by Mandiri maupun di kantor cabang Bank Mandiri yang berfungsi sebagai agen penjual reksa dana. MONI II Kelas Income 1 berfokus pada obligasi pemerintah Indonesia dengan durasi rata-rata sekitar tujuh tahun.

Strategi tersebut, paparnya, diharapkan mampu memberikan stabilitas dan konsistensi pertumbuhan modal dalam jangka menengah. Sementara itu, MOU Kelas A menawarkan pendekatan yang lebih fleksibel dengan menempatkan investasi pada kombinasi obligasi pemerintah dan korporasi, memiliki rata-rata durasi tiga tahun, serta memungkinkan alokasi obligasi korporasi hingga 60 persen dari portofolio.

"Kehadiran obligasi korporasi diharapkan dapat meningkatkan kinerja portofolio dengan imbal hasil lebih besar dibanding obligasi pemerintah, sehingga MOU Kelas A dinilai menarik terutama dalam kondisi pasar yang masih diliputi volatilitas," katanya.

Kedua produk tersebut, tambahnya, dilengkapi dengan fitur pembagian hasil investasi atau dividen bulanan dengan nominal yang telah ditentukan sejak awal untuk enam bulan ke depan. "Besaran dividen akan dievaluasi secara berkala mengikuti dinamika pasar, sehingga nasabah tetap memperoleh kepastian arus kas jangka pendek tanpa mengabaikan peluang pertumbuhan nilai investasi," katanya.

Di sisi lain, Head of Retail Wealth Distribution MAMI, Yasmin Tiomena, menegaskan bahwa kemitraan dengan Bank Mandiri yang telah terjalin lebih dari dua dekade semakin memperkuat misi MAMI dalam menghadirkan solusi investasi berkualitas bagi masyarakat Indonesia.

Yasmin menambahkan bahwa selain potensi pertumbuhan modal, MONI II Kelas Income 1 dan MOU Kelas A juga menyajikan fitur dividen bulanan yang dapat memberikan fleksibilitas sekaligus stabilitas bagi investor, serta menjadi bagian dari strategi diversifikasi portofolio yang efektif.

Kehadiran dua produk reksa dana baru ini juga dinilai tepat waktu, seiring dengan ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga yang berpotensi memberikan sentimen positif bagi pasar obligasi. MONI II Kelas Income 1 dapat menjadi pilihan bagi investor yang memiliki horizon tujuan keuangan menengah, sedangkan MOU Kelas A lebih sesuai untuk tujuan jangka pendek di bawah lima tahun.

"Dengan konsep income and growth, keduanya menawarkan keseimbangan antara dividen rutin dan pertumbuhan modal, sehingga dapat menjadi solusi investasi yang relevan di tengah kondisi pasar yang dinamis," pungkasnya.


(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Investasi Teknologi Canggih, PT Garam Minta Suntikan Dana Segar