Foto Internasional

Banjir Bandang Terjang Negara Arab, Gulung Orang, Sapu Mobil & Rumah

Reuters, CNBC Indonesia
Selasa, 26/08/2025 07:45 WIB

Banjir terjadi di negara Arab, Yaman. Dalam terlihat orang-orang tergulung arus saat banjir datang. Banjir pun merusak rumah dan "menyapu" mobil warga.

1/5 Banjir parah melanda pinggiran kota Aden, Yaman. (Tangkapan Layar Video/Reuters)

Banjir melanda pinggiran kota Aden di selatan Yaman sepanjang akhir pekan. Bencana alam ini diyakini sebagai bencana terburuk yang pernah terjadi di wilayah tersebut selama bertahun-tahun. (Tangkapan Layar Video/Reuters)

2/5 Banjir parah melanda pinggiran kota Aden, Yaman. (Tangkapan Layar Video/Reuters)

Dari hasil tangkapan layar Reuters Selasa (26/8/2026), hujan deras pada Sabtu lalu menyebabkan lembah di pinggiran kota al-Haswa meluap, merendam rumah dan mobil, serta mengisolasi seluruh permukiman. Beberapa warga juga terlihat tergulung derasnya air, saat sebuah tembok tempat mereka melindungi diri roboh. (Tangkapan Layar Video/Reuters)

3/5 Banjir parah melanda pinggiran kota Aden, Yaman. (Tangkapan Layar Video/Reuters)

Dari patauan udara, terlihat pula bagaimana air begitu deras menerjang bangunan. Dalam sejumlah video terlihat pula bagaimana kendaraan, seperti mobil, tersapu banjir. (Tangkapan Layar Video/Reuters)

4/5 Banjir parah melanda pinggiran kota Aden, Yaman. (Tangkapan Layar Video/Reuters)

Diyakini, ratusan keluarga masih terjebak meski banjir telah surut. Unit pertahanan sipil Yaman, yang didukung oleh relawan masyarakat, kini melancarkan operasi evakuasi dan berhasil mengevakuasi sebagian besar penduduk yang terlantar ke tempat aman. (REUTERS/Fawaz Salman)

5/5 Banjir parah melanda pinggiran kota Aden, Yaman. (Tangkapan Layar Video/Reuters)

Para analis mencatat bahwa curah hujan di Yaman selatan telah meningkat selama dekade terakhir, salah satunya akibat perubahan iklim. Pencegahan bencana di negeri itu terhambat konflik yang berlangsung bertahun-tahun. Konflik telah melemahkan sistem drainase dan infrastruktur lainnya, dan membuat wilayah tersebut kurang siap menghadapi bencana alam seperti banjir terbaru. (REUTERS/FAWAZ SALMAN)