CNBC Indonesia
FOTO INTERNASIONAL

Momen Pertukaran Tawanan Rusia-Ukraina di Bawah Mediasi UEA

Reuters,  CNBC Indonesia
26 August 2025 07:05
Tahanan perang (POW) Ukraina yang dibebaskan meninggalkan bus setelah pertukaran, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di lokasi yang dirahasiakan di Ukraina, 24 Agustus 2025. (REUTERS/Valentyn Ogirenko)

Rusia dan Ukraina melakukan pertukaran 146 tawanan perang dari masing-masing pihak pada Minggu (24/8/2025), setelah mediasi oleh Uni Emirat Arab (UEA). Pertukaran ini menjadi salah satu yang terbesar sejak invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina dimulai pada 2022. (REUTERS/Valentyn Ogirenko)

Tahanan perang (POW) Ukraina yang dibebaskan meninggalkan bus setelah pertukaran, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di lokasi yang dirahasiakan di Ukraina, 24 Agustus 2025. (REUTERS/Valentyn Ogirenko)

Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa semua tawanan Rusia yang dibebaskan kini berada di Belarus dan sedang menerima bantuan medis serta psikologis. Selain itu, pihak Ukraina juga memulangkan delapan warga sipil asal Kursk ke Moskow. (Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS)

Tahanan perang (POW) Ukraina yang dibebaskan meninggalkan bus setelah pertukaran, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di lokasi yang dirahasiakan di Ukraina, 24 Agustus 2025. (REUTERS/Valentyn Ogirenko)

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengumumkan pertukaran tersebut melalui Telegram, meski tanpa menyebut angka pasti. Ia mengunggah foto-foto para tawanan perang yang tersenyum setelah bebas. (REUTERS/Valentyn Ogirenko)

Tahanan perang (POW) Ukraina yang dibebaskan meninggalkan bus setelah pertukaran, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di lokasi yang dirahasiakan di Ukraina, 24 Agustus 2025. (REUTERS/Valentyn Ogirenko)

Menurutnya, sebagian besar telah ditahan sejak 2022, termasuk seorang jurnalis yang ditawan sebulan setelah invasi Rusia dimulai. Militer Ukraina kemudian mengonfirmasi bahwa total 146 tawanan dari masing-masing pihak telah ditukar. (REUTERS/Valentyn Ogirenko)

Tahanan perang (POW) Ukraina yang dibebaskan meninggalkan bus setelah pertukaran, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di lokasi yang dirahasiakan di Ukraina, 24 Agustus 2025. (REUTERS/Valentyn Ogirenko)

Namun, pertukaran ini masih menyisakan polemik. Vladimir Medinsky, negosiator Rusia dalam tiga putaran perundingan di Turki sejak Mei lalu, menuding Kyiv lambat dalam memulangkan warga sipil Kursk. Ia mengatakan lebih dari 20 penduduk masih menunggu kepulangan mereka. (Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS)

Tahanan perang (POW) Ukraina yang dibebaskan meninggalkan bus setelah pertukaran, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di lokasi yang dirahasiakan di Ukraina, 24 Agustus 2025. (REUTERS/Valentyn Ogirenko)

Pertukaran tawanan perang menjadi salah satu jalur diplomasi yang masih terbuka di tengah perang yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun, meski prospek perdamaian jangka panjang masih belum jelas. (Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS)
Tahanan perang (POW) Ukraina yang dibebaskan meninggalkan bus setelah pertukaran, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di lokasi yang dirahasiakan di Ukraina, 24 Agustus 2025. (REUTERS/Valentyn Ogirenko)
Tahanan perang (POW) Ukraina yang dibebaskan meninggalkan bus setelah pertukaran, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di lokasi yang dirahasiakan di Ukraina, 24 Agustus 2025. (REUTERS/Valentyn Ogirenko)
Tahanan perang (POW) Ukraina yang dibebaskan meninggalkan bus setelah pertukaran, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di lokasi yang dirahasiakan di Ukraina, 24 Agustus 2025. (REUTERS/Valentyn Ogirenko)
Tahanan perang (POW) Ukraina yang dibebaskan meninggalkan bus setelah pertukaran, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di lokasi yang dirahasiakan di Ukraina, 24 Agustus 2025. (REUTERS/Valentyn Ogirenko)
Tahanan perang (POW) Ukraina yang dibebaskan meninggalkan bus setelah pertukaran, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di lokasi yang dirahasiakan di Ukraina, 24 Agustus 2025. (REUTERS/Valentyn Ogirenko)
Tahanan perang (POW) Ukraina yang dibebaskan meninggalkan bus setelah pertukaran, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di lokasi yang dirahasiakan di Ukraina, 24 Agustus 2025. (REUTERS/Valentyn Ogirenko)