FOTO Internasional

Ledakan Dahsyat Guncang Negara Arab, Jet Tempur Israel Tembak Rudal

Reuters, CNBC Indonesia
Senin, 25/08/2025 10:08 WIB

Insiden ini terjadi dua hari setelah kelompok Houthi meluncurkan rudal ke wilayah Israel sebagai bagian dari dukungan mereka terhadap Palestina.

1/5 Serangan Udara Israel di Sanaa. REUTERS/Stringer

Serangan udara Israel di ibu kota Yaman, Sanaa, menewaskan enam orang dan melukai puluhan lainnya pada Minggu (24/8/2025). Insiden ini terjadi dua hari setelah kelompok Houthi meluncurkan rudal ke wilayah Israel sebagai bagian dari dukungan mereka terhadap Palestina. (Reuters/Stringer)

2/5 Serangan Udara Israel di Sanaa. REUTERS/Stringer

Militer Israel menyatakan serangan udara menargetkan "kompleks militer" di Sanaa, termasuk istana presiden. Media Al Masirah, yang berafiliasi dengan Houthi, melaporkan fasilitas minyak dan pembangkit listrik menjadi sasaran. Setidaknya enam orang tewas dan 86 lainnya luka-luka akibat serangan tersebut. REUTERS/Stringer

3/5 Serangan Udara Israel di Sanaa. REUTERS/Stringer

Houthi membantah klaim tersebut. Seorang pejabat militer Houthi yang dikutip Al Masirah menyatakan bahwa pertahanan udara mereka berhasil "menetralisir sebagian besar pesawat musuh Israel yang terlibat dalam agresi." Mohammed al-Bukhaiti, pejabat Houthi, menegaskan serangan Israel tidak akan menghentikan dukungan kelompoknya terhadap Palestina.  REUTERS/Stringer

4/5 Serangan Udara Israel di Sanaa. REUTERS/Stringer

Hamas juga mengecam serangan Israel, menyebutnya sebagai "pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan Arab dan hukum internasional." Dalam pernyataannya, Hamas memuji keberanian Houthi dan menyerukan negara-negara Arab dan Muslim serta kekuatan bebas untuk bergabung dalam upaya kolektif mendukung Palestina.  REUTERS/Stringer

5/5 Serangan Udara Israel di Sanaa. REUTERS/Stringer

Hamas juga mengecam serangan Israel, menyebutnya sebagai "pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan Arab dan hukum internasional." Dalam pernyataannya, Hamas memuji keberanian Houthi dan menyerukan negara-negara Arab dan Muslim serta kekuatan bebas untuk bergabung dalam upaya kolektif mendukung Palestina. REUTERS/Stringer