Foto Internasional

Tetangga RI Ramai-Ramai Turun Ke Jalan, Dukung Palestina Merdeka

Reuters, CNBC Indonesia
Minggu, 24/08/2025 21:30 WIB

Ribuan warga Australia turun ke jalan dalam unjuk rasa pro-Palestina, menyusul laporan soal kelaparan di Gaza.

1/7 Para demonstranikut serta dalam protes 'Pawai Nasional untuk Palestina' di Sydney, Australia, Minggu (24/8/2025).(REUTERS/Hollie Adams)

Demonstran membawa poster saat berpartisipasi dalam protes 'Pawai Nasional untuk Palestina' di Sydney, Australia, Minggu (24/8/2025). (REUTERS/Hollie Adams)

2/7 Para demonstranikut serta dalam protes 'Pawai Nasional untuk Palestina' di Sydney, Australia, Minggu (24/8/2025).(REUTERS/Hollie Adams)

Demonstrasi yang diikuti ribuan warga Australia ini tergabung dalam unjuk rasa pro-Palestina dan dilakukan ditengah menegangnya hubungan antara srael dan Australia menyusul keputusan pemerintah kiri-tengah untuk mengakui negara Palestina. (REUTERS/Hollie Adams)

3/7 Para demonstranikut serta dalam protes 'Pawai Nasional untuk Palestina' di Sydney, Australia, Minggu (24/8/2025).(REUTERS/Hollie Adams)

Terdapat lebih dari 40 titik protes yang berlangsung di Australia dengn jumlah peserta tersbesar ada di ibu kota negara bagian Sydney, Brisbane, dan Melbourne kata Palestine Action Group dikutip dari Reuters. (REUTERS/Hollie Adams)

4/7 Para demonstranikut serta dalam protes 'Pawai Nasional untuk Palestina' di Sydney, Australia, Minggu (24/8/2025).(REUTERS/Hollie Adams)

Kelompok tersebut mengatakan sekitar 350.000 orang menghadiri unjuk rasa di seluruh negeri, termasuk sekitar 50.000 di Brisbane, meskipun polisi memperkirakan jumlah di sana mendekati 10.000. Polisi tidak memiliki perkiraan jumlah massa di Sydney dan Melbourne. (REUTERS/Hollie Adams)

5/7 Para demonstranikut serta dalam protes 'Pawai Nasional untuk Palestina' di Sydney, Australia, Minggu (24/8/2025).(REUTERS/Hollie Adams)

Di Sydney, penyelenggara Josh Lees mengatakan warga Australia turun ke jalan untuk "menuntut diakhirinya genosida di Gaza ini dan menuntut agar pemerintah kami memberikan sanksi kepada Israel" sementara para peserta unjuk rasa, banyak yang membawa bendera Palestina, meneriakkan "bebaskan, bebaskan Palestina". (REUTERS/Hollie Adams)

6/7 Para demonstranikut serta dalam protes 'Pawai Nasional untuk Palestina' di Sydney, Australia, Minggu (24/8/2025).(REUTERS/Hollie Adams)

Alex Ryvchin, salah satu CEO Dewan Eksekutif Yahudi Australia, kelompok payung bagi kaum Yahudi Australia, mengatakan kepada televisi Sky New bahwa unjuk rasa tersebut menciptakan "lingkungan yang tidak aman dan seharusnya tidak terjadi". (REUTERS/Hollie Adams)

7/7 Para demonstranikut serta dalam protes 'Pawai Nasional untuk Palestina' di Sydney, Australia, Minggu (24/8/2025).(REUTERS/Hollie Adams)

Protes tersebut menyusul Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu minggu ini yang meningkatkan serangan pribadinya terhadap Perdana Menteri Australia Anthony Albanese atas keputusan pemerintahnya bulan ini untuk mengakui negara Palestina. (REUTERS/Hollie Adams)