FOTO

Pembeli Sepi, Motor Listrik Susah Laku Dijual-Stok Numpuk di Dealer

Muhammad Sabki, CNBC Indonesia
Minggu, 24/08/2025 11:07 WIB

Penjualan motor listrik hancur lebur tahun ini. Ternyata ini biang keroknya.

1/5 Karyawan di depan motor listrik Adora di Shoowrom Indomobil E-Motor, Jakarta, Rabu (20/8/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Banyak pabrik motor listrik saat ini merumahkan para pekerjanya akibat penurunan permintaan terhadap produksi. Ketua umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Budi Setiyadi mengungkapkan bahwa kondisi ini sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

2/5 Karyawan di depan motor listrik Adora di Shoowrom Indomobil E-Motor, Jakarta, Rabu (20/8/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

"Saya mendengar itu, Dirumahkan tidak berarti PHK karena mungkin nanti begitu ada peningkatan kapasitas produksi, ada insentif, ada relaksasi dari pemerintah, pastinya industri akan menggenjot lagi untuk produksinya, kapasitasnya kan. Mungkin mereka akan masuk lagi. Jadi yang terjadi, yang saya dengar seperti itu. Sudah terjadi sejak ya 3 bulan kemarin lah," kata Budi kepada CNBC Indonesia, Jumat (22/8). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

3/5 Karyawan di depan motor listrik Adora di Shoowrom Indomobil E-Motor, Jakarta, Rabu (20/8/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Menurunnya permintaan akibat tidak adanya subsidi motor listrik seperti tahun 2024. Pelaku usaha pun menyerahkan kebijakan ini ke pemerintah sejak beberapa bulan lalu, termasuk kepastian ke pemerintah agar tidak menggantung seperti saat ini. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

4/5 Karyawan di depan motor listrik Adora di Shoowrom Indomobil E-Motor, Jakarta, Rabu (20/8/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

"Ya kalau memang tidak ada umumkan segera tidak ada, kalau ada ya segera diadakan. Dan kalau ada ya tenor waktunya jangan cuman sebentar. Ini kan kalau kemudian masih mengacu tahun lalu dengan anggaran per tahun kan akhirnya tinggal berapa bulan lagi. Ya kalau bisa 3-5 tahun gitu ke depan," sebut Budi. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

5/5 Karyawan di depan motor listrik Adora di Shoowrom Indomobil E-Motor, Jakarta, Rabu (20/8/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

"Jadi ada kepastian produksi kita juga bergairah gitu kan. Dan juga pastinya kita membantu pemerintah juga meningkatkan kapasitas produksi, juga pasti akan menyerap banyak tenaga kerja," lanjutnya. Apalagi pabrik sepeda motor listrik di Indonesia sebagian besar masih dalam tahap padat karya. Ketika industri menerima banyak pesanan, maka pekerja pun semakin banyak yang terserap. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)