Apa Kabar Rencana RI Batasi Ekspor Kelapa? Begini Jawab Mendag Budi

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
22 August 2025 18:10
Ironis! Nasib Kelapa RI Ditentukan Satu Provinsi, Sisanya Numpang!
Foto: Infografis/Ironis! Nasib Kelapa RI Ditentukan Satu Provinsi, Sisanya Numpang!/Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perdagangan (Mendag) memastikan pihaknya belum akan membatasi ekspor kelapa bulat, meski belakangan harga di pasar domestik terjadi lonjakan harga. Dia menegaskan, kenaikan harga kelapa bulat di dalam negeri lebih disebabkan oleh distribusi pasokan yang belum merata, bukan karena ekspor berlebihan.

"Belum, belum ada (pembatasan ekspor kelapa)," kata Budi saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Menurut Budi, ekspor kelapa justru membawa dampak positif bagi petani. Pasalnya, harga di pasar internasional yang sedang tinggi membuat petani bisa menikmati hasil panen dengan lebih baik.

"Jadi kan ekspor kelapa itu memang harganya bagus. Ini kan petani menikmati hasil produksi dia, hasil panen dia. Kan kayaknya baru era-era sekarang ini deh (ekspor) kelapa itu bagus," tuturnya.

Ia menambahkan, jika kenaikan harga hanya dirasakan di wilayah Indonesia bagian Barat, sementara di Timur harga masih normal, maka yang perlu dibenahi adalah jalur distribusi.

"Kalau yang mahal itu yang di wilayah Barat, kan bisa yang dari Timur di ke Barat-in. Jadi ya nanti kita cari keseimbangannya, karena memang setahu saya yang banyak kekurangan itu di wilayah Barat," terang dia.

Budi menekankan, kebijakan ekspor kelapa tetap harus berjalan beriringan dengan kebutuhan dalam negeri. Dengan begitu, petani tetap mendapat keuntungan, dan masyarakat lokal tetap bisa membeli kelapa dengan harga wajar.

"Dua-duanya bisa berjalan, di dalam negeri juga berjalan, ke luar negerinya ekspor tetap berjalan. Itu hanya terkait distribusi barang. Jadi semua menikmati," katanya.

Ia juga memastikan akan segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan dinas terkait untuk memperbaiki jalur distribusi kelapa di dalam negeri.

Adapun berdasarkan pantauan harga komoditas kelapa kupas di panel harga Informasi Pangan Jakarta, harga rata-rata kelapa kupas di Pasar Induk Kramat Jati berada di Rp15.995 per kg, harga tertinggi berada di Rp19.000 per kg, dan harga terendah ada di Rp14.000 per kg.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Kelapa Hari ini Rp18.000/ Kg, Benaran Makin Langka?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular