Detik-Detik Jet Tempur F/8A-18 Hornet Meledak-Jatuh Usai Lepas Landas

Jakarta, CNBC Indonesia - Jet tempur Malaysia F/8A-18 Hornet, buatan Amerika Serikat (AS), tiba-tiba meledak dan jatuh, Kamis (21/8/2025) malam waktu setempat. Ini terjadi ketika pesawat lepas landas di Pangkalan Udara Kuantan di Malaysia.

Laporan diumumkan Angkatan Udara Kerajaan Malaysia (RMAF). Media lokal melaporkan bahwa pilot dan seorang perwira sistem persenjataan di dalam F/A-18D Hornet berhasil melontarkan diri sebelum kecelakaan dan dibawa ke rumah sakit.

Dalam sebuah video yang diunggah di X, akun SilentlySirs juga membagikan detik-detik insiden itu. Jet awalnya terbang, lalu tiba-tiba mengeluarkan api dan memancarkan cahaya ledakan di bagian belakang badan.

Setelahnya api menyebar dan tak lama kemudian pesawat pun jatuh. "Momen jet tempur F/A-18 Hornet AS meledak saat mencoba lepas landas dari bandara di Malaysia," tulis akun itu.

Mengutip South China Morning Post (SCMP), sejumlah warga juga mendengar ledakan.

"Ketika saya melihat ke arah lapangan terbang, ada api," ujar warga setempat, Mazlan Abdullah, kepada wartawan di lokasi kejadian.

"Kemudian terjadi ledakan kedua, yang menyebabkan api semakin menyebar, dan tercium pula bau terbakar."

Malaysia hanya memiliki 37 jet tempur. Selain F/A-18D Hornet, Malaysia juga memiliki jet Sukhoi buatan Rusia dan jet Hawk Inggris.

Angka ini jauh lebih sedikit daripada Singapura yang memiliki 99 jet tempur. Belum termasuk pesanan F-35 terbaru buatan AS yang diperkirakan akan tiba dalam dekade mendatang.

Namun, Malaysia diketahui sedang menunggu pengiriman 18 pesawat tempur ringan FA-50 dari Korea Selatan (Korsel), yang dijadwalkan mulai Oktober 2026. Negeri Jiran juga sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi 33 F/A-18 bekas dari Kuwait guna memperkuat armadanya.