
Pertamina NRE Siap Bangun 3 Giga Watt Pembangkit Panas Bumi

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina New & Renewable Energy (PNRE) memastikan kesiapannya untuk menggarap Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) berkapasitas 3 Giga Watt (GW). Hal tersebut seiring dengan komitmen perusahaan dalam mendukung target pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat.
CEO Pertamina New and Renewable Energy (PNRE), John Anis mengatakan Indonesia sendiri saat ini menempati posisi kedua dunia setelah Amerika Serikat (AS) dalam pemanfaatan panas bumi. Karena itu, pihaknya berkomitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai pemain panas bumi terbesar.
"Dari sumber-sumber yang ada, kami semua siap. Baik itu dari geothermal, contohnya kalau geothermal kami sudah punya potensi penambahan 3 Giga Watt kalau dibutuhkan. Memang saat ini Indonesia nomor dua ya di dunia dan Indonesia ingin nomor satu, nomor satunya di US," kata John dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, Kamis (21/8/2025).
Menurut dia, Indonesia berpotensi menjadi penguasa panas bumi dunia apabila mampu merealisasikan penambahan kapasitas 5,2 Giga Watt (GW) pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) sesuai dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) terbaru.
John membeberkan PNRE sejatinya telah menandatangani sejumlah MoU dan HOA dengan PLN untuk mendukung pengembangan geothermal. Sehingga pihaknya selalu siap untuk menggenjot pemanfaatan geothermal seoptimal mungkin.
"Jadi dari geothermal kami siap. Dari gas to power juga kami siap, kami punya Jawa satu power, itu hampir 1,8 gigawatt. Itu combined cycle dengan integrated system menggunakan FSRU dari LNG, itu terbesar di Asia Tenggara. Dan itu berjalan dengan sangat baik, saat ini kami cukup bangga memiliki instalasi tersebut dan siap mendevelop dengan konsep yang sama," katanya.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pertamina NRE Jamin Pasokan Energi Bersih Jelang Lebaran