
Ritel Perhiasan Ini Bangkrut, Bisnis Segera Dijual Rp 1,6 T Tunai

Jakarta, CNBC Indonesia - Peritel perhiasan Claire's, bangkrut. Perusahaan bahkan mengatakan akan menjual bisnisnya di Amerika Utara kepada perusahaan ekuitas swasta Ames Watson senilai US$104 juta tunai (sekitar Rp 1,6 triliun).
"Perjanjian penjualan ini akan memungkinkan merek Claire's untuk tetap menjadi peritel terkemuka bagi remaja, praremaja, dan gadis muda di seluruh dunia," kata perusahaan dalam dokumen pengadilan yang diajukan pada hari Rabu waktu setempat, dikutip Kamis (21/8/2025).
Ames Watson adalah sebuah perusahaan induk swasta yang memiliki merek pakaian olahraga termasuk Champion Teamwear dan Lids. Dalam dokumen tersebut merk itu akan mengakuisisi merek Claire's, hingga 950 tokonya.
Perlu diketahui, Claire's telah menghentikan penjualan di semua toko yang berpotensi dijual. Tetapi perusahaan akan melanjutkan penjualan di lokasi toko lain yang masih berkinerja positif.
Claire's menjual anting-anting dan aksesori fesyen untuk remaja dan remaja putri. Perusahaan sebelumnya mengoperasikan lebih dari 2.300 toko di 17 negara, di Amerika Utara dan Eropa.
Claire telah menderita dalam beberapa tahun terakhir akibat meningkatnya persaingan, biaya sewa yang tinggi, dan tarif baru pada impor dari negara pemasok seperti China, Thailand, dan Vietnam. Claire's sebelumnya dimiliki oleh sekelompok perusahaan, termasuk raksasa investasi Elliott Management.
"Perusahaan berkomitmen untuk berinvestasi di masa depan (Claire's) dengan mempertahankan jejak ritel yang signifikan di seluruh Amerika Utara," kata salah satu pendiri Ames Watson, Lawrence Berger, dikutip Reuters.
Ames Watson juga akan memberikan pertimbangan non-tunai sebagai bagian dari penjualan, seperti menanggung kewajiban yang terutang kepada vendor dan pemilik properti Claire's, serta melanjutkan mempekerjakan staf ritel yang ada di toko-toko Claire's yang diakuisisi. Perusahaan pun akan memberikan kredit sebesar US$36 juta, yang dapat digunakan perusahaan yang bangkrut tersebut untuk melunasi sebagian utangnya yang sudah ada sebelumnya.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Heboh Lulu Hypermarket Tutup 10 April, Cuci Gudang-Diskon Gila-gilaan!
