BI Catat Transaksi Modal & Finansial RI Defisit US$5,2 M di Q2

Arrijal Rachman , CNBC Indonesia
Kamis, 21/08/2025 11:44 WIB
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi modal dan finansial pada kuartal II-2025 mencatat defisit sebesar US$ 5,2 miliar. Defisit ini tercatat melebar dari sebelumnya US$ 300 juta pada kuartal I-2025.

Dari catatan CNBC Indonesia, defisit transaksi modal dan finansial pada kuartal II ini merupakan defisit terdalam sejak kuartal III-2022. Pelebaran defisit ini didorong oleh investasi portofolio yang mencatatkan kinerja negatif. Kinerjanya mencatatkan defisit sebesar US$8,1 miliar pada kuartal II-2025. Berbalik defisit dibandingkan, surplus US$ 1 miliar pada kuartal I-2025.


"Investasi portofolio mencatat defisit terutama didorong oleh aliran keluar modal asing dalam bentuk surat utang domestik," ungkap Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Junanto Herdiawan, Kamis (21/8/2025).

Lebih lanjut, Junanto mengatakan investasi langsung membukukan peningkatan surplus dibandingkan kuartal I-2025 sebagai cerminan dari terjaganya persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian dan iklim investasi domestik.

BI mencatat investasi langsung meningkat US$2,6 miliar pada kuartal II-2025, dibandingkan US$ 2,5 pada kuartal I-2025. Sementara itu, investasi lainnya mencatat surplus dipengaruhi oleh penarikan pinjaman luar negeri sektor swasta. Investasi lainnya mengalami surplus US$ 300 juta, berbalik dari defisit US$ 4,2 miliar pada kuartal I-2025.


(arj/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI H2-2025 Jauh Lebih Tinggi