BMKG Ungkap Pemicu Gempa Karawang-Bekasi Tadi Malam, Ini Analisisnya

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
21 August 2025 08:08
BMKG (Farih Maulana/detikcom)
Foto: Logo BMKG. (Farih Maulana/detikcom)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono memberikan penjelasan terkait gempa bumi tektonik yang berpusat di Karawang-Bekasi, Rabu (20/8/2025) pukul 19:54:55.



Menurut analisis BMKG, gempa ini memiliki parameter update M 4,7. Episenter pada koordinat 6.52 lintang selatan dan 107.25 bujur timur, tepatnya di darat 19 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kedalaman 10 kilometer.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, Gempa Karawang-Bekasi M4,7 merupakan jenis gempa bumi dangkal yang dipicu oleh sumber gempa sesar naik busur belakang Jawa Barat (West Java back arc thrust) dengan mekanisme naik (thrusting)," tulis Daryono di akun X yang dikutip CNBC Indonesia, Kamis (21/8/2025).

Menurut dia, West Java back-arc thrust, dulu dikenal dengan Sesar Baribis. Namun, lanjut Daryono, ternyata Sesar Baribis itu salah satu segmen dari West Java back-arc thrust.

BMKG melaporkan Gempa Karawang-Bekasi ini dirasakan di Bekasi dengan Intensitas III - IV MMI, Di Purwakarta, Cikarang dan Depok Intensitas III MMI, Di Bandung, Jakarta, Tangerang Selatan, Bekasi Timur Intensitas II - III MMI, Di Tangerang, Pandegalang, Cianjur dan Pelabuhanratu, Lebak II MMI.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BMKG Bilang Gempa Megathrust RI Hanya Tunggu Waktu, Ini Zona Merahnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular