Prabowo Siapkan Duit Rp11 Triliun untuk Beasiswa LPDP di 2026

Zahwa Madjid, CNBC Indonesia
Rabu, 20/08/2025 06:55 WIB
Foto: Presiden Prabowo Subianto menyampaikan paparan dalam Rapat Paripurna RUU APBN Tahun Anggaran 2026 dan Nota Keuangan di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Jumat (15/8/2025). (Tangkapan Layar Youtube/DPR RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah menetapkan target penyaluran dana sebesar Rp 11,07 triliun untuk program Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP pada tahun anggaran 2026.

Anggaran tersebut tercantum dalam Buku II Nota Keuangan Beserta RAPBN Tahun Anggaran 2026.

Secara rinci, dana akan diberikan untuk program beasiswa native native LPDP sebesar Rp7,39 triliun, program beasiswa gelar dan nongelar Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan teknologi (Kemendiktisaintek) sebesar Rp2,94 triliun, program beasiswa gelar dan non gelar Kementerian Agama (Kemenag) sebesar Rp 735,9 miliar, dan program pendanaan riset LPDP sebesar Rp21,5 miliar.


"Dana Abadi Penelitian sebesar Rp1,25 triliun, Dana Abadi Kebudayaan sebesar Rp 472,5 miliar, dan Dana Abadi Perguruan Tinggi sebesar Rp 945,0 miliar," dalam Buku II Nota Keuangan Beserta RAPBN Tahun Anggaran 2026 dikutip Selasa (19/8/2025).

Sementara itu, target penerima beasiswa baru native LPDP pada tahun 2026 adalah sebanyak 8.000 orang dan mahasiswa on-going berjumlah 13.874 orang. Adapun layanan pendanaan riset menargetkan 25 riset baru dan 75 riset lanjutan.

Pemerintah menegaskan tambahan investasi kepada LPDP untuk dana abadi di bidang pendidikan dapat meningkatkan jumlah SDM yang berkualitas dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

"Meningkatkan kualitas pergururan tinggi yang mampu bersaing secara global, meningkatkan jumlah dan kualitas riset di Indonesia, serta tersedianya dana untuk pendidikan antargenerasi," tulisnya.

Sebelumnya dalam Pidato Kenegaraan terkait RUU APBN TA 2026 Presiden Prabowo Subianto menyiapkan 4.000 beasiswa melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP pada 2026.

"2026 LPDP targetnya beri beasiswa sebanyak 4.000 beasiswa," ucap Prabowo saat pidato yang digelar pada Jumat (15/8/2026).

Prabowo mengatakan, besaran beasiswa itu akan menjadi bagian dari visi dan misinya untuk terus memajukan pendidikan masyarakat supaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

"Semua untuk mewujudkan generasi cerdas, inovatif, dan produktif, serta bisa bersaing. Kita harus kejar ketertinggalan kita di sains, teknologi, engineering, dan matematika," tegas Kepala Negara.

Prabowo mengatakan, dalam program penguatan pendidikan pada 2026 anggaran yang dialokasikan dari APBN yang setara 20% mencapai Rp 757,8 triliun, terdiri dari Program Indonesia Pintar untuk 21,1 juta siswa, KIP Kuliah untuk 1,2 juta mahasiswa, dan alokasi gaji & kompetensi guru Rp 178,7 triliun.

"Pemerintah siapkan anggaran pendidikan 20%, yaitu sekitar Rp 757,8 triliun untuk 2026, terbesar sepanjang sejarahNKRI," ucap Prabowo.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: 8 Program Prioritas Prabowo di 2026, Ini Rincian Anggarannya!