Sejumlah bus antar-kota dan provinsi parkir menunggu penumpang di kawasan Terminal Kp Rambutan, Selasa, (19/8/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Pemberlakuan pembayaran royalti lagu kini merambah ke sektor transportasi umum, termasuk bus antar kota dan bus pariwisata. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Aturan ini memicu kekhawatiran pelaku usaha jasa transportasi, hingga membuat sejumlah Perusahaan Otobus (PO) melarang kru memutar musik di dalam bus. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Pantauan CNBC Indonesia di Terminal banyak beberapa bus yang sudah tidak memutar musik saat perjalanan. Namun beberapa salah satu armada bus antar kota mengaku masih memutar lagu di kala perjalanan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
"Untuk aturan saya belum dapat arahan dari bos pemilik bus jadi kadang ketika penumpang minta stel musik kami nyalakan" katanya kepada CNBC Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Risna salah satu penumpang bus Wado-Kp Rambutan juga mengatakan sangat sepi jika di perjalanan gak putar musik. "Saya biasa naik bus PP Jakarta-Wado, ini abis jenguk anak, biasanya si supir muter lagu-lagu sunda biar gak jenuh juga sepanjang perjalanan" katanya kepada CNBC Indonesia.  (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
