
Perang Rusia-Ukraina Segera Tamat, Ini Pesan Terbaru Zelensky ke Putin

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa ia bersedia bertemu langsung dengan mitranya dari Rusia untuk mengakhiri perang. Hal ini disampaikan dalam kunjungannya ke Washington, Senin waktu setempat.
Berbicara kepada wartawan setelah pembicaraan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan beberapa pemimpin Eropa di Gedung Putih, Zelensky mengatakan ia siap untuk pertemuan tatap muka pertamanya dengan Vladimir Putin. Perang Rusia dan Ukraina sendiri sudah berlangsung 3,5 tahun.
"Saya mengonfirmasi, dan semua pemimpin Eropa mendukung saya, bahwa kami siap untuk pertemuan bilateral dengan Putin," kata Zelensky setelah pertemuan puncak tersebut, dikutip AFP, Selasa (19/8/2025).
Zelensky berada di bawah tekanan yang semakin meningkat untuk menyerahkan wilayah guna mengakhiri perang yang melelahkan. Sementara Rusia membuat serangkaian kemajuan.
Menjelang pertemuan di Gedung Putih, Trump telah mendesak Ukraina untuk menyerahkan Krimea dan meninggalkan tujuannya untuk bergabung dengan NATO. Dua hal tersebut adalah tuntutan utama yang diajukan oleh Putin.
Namun Zelensky menekankan bahwa ia telah mampu memberikan gambaran yang lebih jelas tentang garis pertempuran kepada Trump. Meski begitu, tidak dijelaskan secara rinci bagaimana posisi Ukraina di medan perang.
"Ini adalah pertemuan terbaik kami," tambah Zelensky, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya.
"Saya dapat menunjukkan banyak hal, bahkan di peta, kepada semua rekan Amerika mengenai situasi di medan perang," tambahnya.
Selain itu, Zelensky menambahkan bahwa pihaknya ingin mendapatkan jaminan keamanan dari AS dan sekutu Eropa. Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang juga mengikuti pertemuan Zelensky-Trump, juga telah mengkonfirmasi hal ini.
"Penting bagi AS untuk memberikan sinyal yang jelas bahwa mereka akan menjadi salah satu negara yang akan membantu, berkoordinasi, dan juga menjadi peserta dalam jaminan keamanan untuk Ukraina," tutur Zelensky.
(tps/șef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Warga Negara China Terciduk Ikut Perang Bela Rusia, Ukraina Ngamuk