
Penampakan Tol Pertama IKN, Meliuk 3 Kali Melewati Sungai Berkelok
Ruas tol ini dapat mempersingkat waktu tempuh Balikpapan - IKN dari 2-3 jam menjadi sekitar 1 jam.

PT Hutama Karya (Persero) menuntaskan konstruksi Jalan Tol IKN Seksi 3A Karangjoang – KKT Kariangau sepanjang 9,275 km. Saat ini sedang dalam proses Provisional Hand Over (PHO) setelah itu, ruas ini siap memasuki tahap uji coba operasional untuk memperkuat konektivitas menuju kawasan inti IKN. (Dok. Hutama Karya)

“Seksi 3A terhubung langsung ke Tol Balikpapan – Samarinda sehingga perjalanan Balikpapan – IKN menjadi sekitar satu jam. Akses yang lebih singkat akan mendukung mobilitas masyarakat, pemerintah, dan pelaku usaha,” ungkap Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim dalam keterangannya, Selasa (19/8). (Dok. Hutama Karya)

Jalan tol ini akan terhubung langsung dengan Jalan Tol Balikpapan –Samarinda (Balsam) yang sudah beroperasi, membentuk jaringan transportasi yang mempersingkat waktu tempuh Balikpapan – IKN dari 2–3 jam menjadi sekitar 1 jam. Akses yang lebih cepat ini diharapkan memudahkan mobilitas masyarakat, pemerintah, dan pelaku usaha menuju IKN. (Dok. Hutama Karya)

Selama konstruksi, Hutama Karya menerapkan konstruksi berbasis digital—mulai dari pemetaan drone, desain 3D–5D, hingga GPS paver—untuk meningkatkan akurasi, efisiensi waktu, dan mutu. Proyek juga meraih sertifikasi ISO terkait mutu, lingkungan, keselamatan kerja, dan keselamatan jalan. (Dok. Hutama Karya)

Lebih lanjut Adijb menjelaskan bahwa dari sisi teknis, ruas ini memiliki 3 lajur dengan lebar total 16,15 meter; dilengkapi 3 jembatan yang melintasi Sungai Wain (total bentang ±1.135 meter), 4 overpass, dan 1 underpass. Konstruksi menyesuaikan kondisi geoteknik: ±3,97 km struktur bertiang (elevated) dan ±4,17 km pada permukaan tanah (at grade). “Ini akan menjadi satu-satunya jalan tol di Indonesia yang tiga kali melewati sungai berkelok dan dilintasi kapal tongkang,” imbuh Adjib. (Dok. Hutama Karya)