
Warga AS Geruduk Gedung Putih Demo Tolak Garda Nasional
Demo protes setelah Presiden AS Donald Trump mengerahkan militer dan penegak hukum federal ke Washington DC.

Spanduk-spanduk yang dipasang oleh para demonstran tergantung di pagar Gedung Putih selama protes setelah Presiden AS Donald Trump mengerahkan militer dan penegak hukum federal ke Washington DC dalam upaya mengendalikan kejahatan di Washington, D.C., AS, 16/8/2025. REUTERS/Ken Cedeno

Ribuan pengunjuk rasa berbaris melalui pusat kota D.C. menuju Gedung Putih di balik spanduk raksasa bertuliskan "Trump Harus Pergi Sekarang", dan banyak yang mengangkat poster bertuliskan "Jangan Sentuh D.C."REUTERS/Ken Cedeno

Washington DC yang mayoritas penduduknya merupakan pendukung Partai Demokrat, sedang menghadapi tuduhan dari para politisi Partai Republik bahwa ibu kota AS itu banjir kejahatan, penuh tunawisma, dan mengalami salah kelola keuangan, meskipun tingkat kejahatan sarat kekerasan tercatat menurun. REUTERS/Jose Luis Gonzalez

"Saya ingin Amerika memahami bahwa apa yang terjadi di sini tidak konstitusional, ilegal, tidak bermoral, dan salah," ujar pengunjuk rasa Mike Berger kepada Reuters. REUTERS/Alex Kent

Ketika para pengunjuk rasa mencapai National Mall, mereka digiring kembali dari kontingen pasukan Garda Nasional oleh petugas kepolisian D.C. REUTERS/Alex Kent

Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan pada hari Sabtu bahwa lebih banyak pasukan Garda Nasional akan dikerahkan ke Washington untuk melindungi aset federal, menciptakan lingkungan yang aman bagi petugas penegak hukum. REUTERS/Alex Kent