Video

Video: Harga Beras Tinggi Saat Bulog Punya Stok 4 Juta Ton, Solusinya?

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
Minggu, 17/08/2025 16:17 WIB
Jakarta, CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia- Ketua Dewan Penasihat Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (PERHEPI), Bustanul Arifin menyebutkan kekhawatiran para pedagang terkena kasus terkait beras medium menjadi alasan kosongnya pasokan beras di pasar.

Akibat kurangnya pasokan beras dari pedagang ke pasar membuat harga beras masih tinggi bahkan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Kondisi ini agak aneh mengingat di tengah turunnya harga beras dunia dan stok beras Bulok mencapai 4 juta ton namun di pasar stok kurang dan harga naik

Di sisi lain Bustanul sudah melihat ada gelontoran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) 1,3 juta ton ke pasar hingga bansos dan bantuan pangan yang disalurkan pemerintah untuk menstabilkan harga beras.

Selain itu kebijakan pemerintah yang menaikkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gabah di tingkat petani menjadi RP 6.500 per kilogram secara otomatis akan berdampak pada kenaikan harga jual beras dari sebelumnya, meski aturan ini berdampak positif ke petani.

Seperti apa kebijakan yang tepat terkait harga dan stok beras? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Ketua Dewan Penasihat Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (PERHEPI), Bustanul Arifin dalam Special Reports Merdeka, CNBC Indonesia (Minggu, 17/08/2025)