
Banjir Bandang Sapu Pakistan-194 Orang Tewas, Heli Penyelamat Jatuh
Korban jiwa akibat hujan monsun deras yang memicu tanah longsor dan banjir bandang di wilayah utara Pakistan terus bertambah.

Orang-orang berkumpul di lokasi banjir bandang di Tehsil Salarzai di distrik Bajaur, Pakistan. Korban jiwa akibat hujan monsun deras yang memicu tanah longsor dan banjir bandang di wilayah utara Pakistan terus bertambah. (REUTERS/Stringer)

Hingga Sabtu (16/8), sedikitnya 194 orang dilaporkan meninggal. Menurut badan penanggulangan bencana setempat, sebagian besar korban berasal dari provinsi pegunungan Khyber Pakhtunkhwa di barat laut Pakistan. (REUTERS/Stringer)

Sementara lima orang tewas di wilayah utara Gilgit-Baltistan dan sembilan orang di Kashmir yang dikuasai Pakistan. (REUTERS/Stringer)

Mengutip Reuters, Distrik Buner di Khyber Pakhtunkhwa menjadi salah satu daerah paling terdampak, dengan 78 korban meninggal. Musibah bertambah parah ketika sebuah helikopter penyelamat jatuh akibat cuaca buruk, menewaskan lima awak di dalamnya.(REUTERS/Stringer)

Otoritas meteorologi setempat memperingatkan potensi hujan lebat lanjutan di wilayah barat laut, dan meminta warga menghindari bepergian ke daerah rawan. (REUTERS/Stringer)

Pemerintah mengerahkan helikopter militer untuk menjangkau daerah yang terisolasi. Tim SAR berhasil mengevakuasi sekitar 1.300 wisatawan yang terjebak di distrik pegunungan Mansehra. Namun, setidaknya 35 orang masih hilang di kawasan tersebut. (REUTERS/Stringer)