Menteri Ara Ungkap Realisasi KPR Subsidi Capai 196.307 Unit
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait melaporkan realisasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi per 1 Januari hingga 13 Agustus 2025 telah mencapai 196.307 unit.
Ia merinci, capaian ini terdiri atas 153.700 unit yang sudah akad dan diserahterimakan, serta 42.600 unit yang masih dalam proses pembangunan.
"Jadi kita senang sekali apa yang kita sampaikan dalam rapat kabinet minggu lalu," kata Ara saat ditemui di Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat, (15/8/2025).
Hal ini sekaligus menanggapi pernyataan Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah yang menyebut Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) membohongi Menteri PKP Maruarar Sirait.
Saat itu, Fahri mengatakan, BP Tapera merupakan sebuah badan yang tidak termasuk dan bukan tanggung jawab Kementerian PKP. Keduanya juga memiliki tugas yang jelas berbeda.
Menurut Fahri, tugas dari Kementerian PKP adalah renovasi rumah, penataan kawasan, serta pemberian fasilitas umum untuk perumahan. Sementara itu, BP Tapera bertugas untuk mengelola dana anggota Tapera yang saat ini masih berasal dari PNS dan mengelola dana FLPP yang berasal dari Kementerian Keuangan.
"Kayaknya (BP) Tapera ini kebanyakan ngebohongin Pak Menteri gitu loh. Terus, salah terus ini kan. Tapera itu kan institusi di luar kita, kok kayak dia yang dominan, kayak FLPP segala-galanya. FLPP itu kan di luar kita," ujar di Kemenko IPK, Jakarta, Rabu (13/8/2025), dikutip dari detikcom.
(dce)