Prabowo Guyur Ketahanan Pangan Rp164,4 T, Wamentan: Gak Bisa Ditawar

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
Jumat, 15/08/2025 17:05 WIB
Foto: Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono. (CNBC Indonesia/Martya Martya Rizky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto mengalokasikan anggaran jumbo, yakni sebesar Rp164,4 triliun untuk program ketahanan pangan. Hal ini sebagaimana disampaikan Prabowo dalam Rapat Paripurna DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Adapun rincian alokasi anggaran diantaranya, untuk cadangan pangan sebesar Rp33 triliun, Rp46,9 triliun untuk distribusi 9,62 juta ton pupuk bersubsidi, dan Rp22,7 triliun untuk penugasan Bulog. Total secara keseluruhan anggaran yang dialokasikan untuk program Ketahanan Pangan mencapai Rp164,4 triliun.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan, langkah ini penting di tengah dinamika global.


"O iya dong, kan pangan penting. Di tengah situasi global tentu saja ketahanan pangan itu penting. Itu bagian dari diplomasi global yang nggak bisa ditawar," kata Sudaryono saat ditemui usai rapat.

Menurutnya, kekuatan diplomasi sebuah negara akan lemah jika kebutuhan dasar rakyatnya, terutama pangan, tidak terpenuhi. Ia pun menilai apa yang sudah berhasil dilakukan tahun ini, seperti penyaluran pupuk dan penetapan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah, memberi dampak positif bagi petani.

"Hampir semua atau rata-rata dari orang susah ini kan petani. Tentu saja dengan dukungan dan keseriusan ini kan tentu saja menjadi hal yang baik ya. Artinya selalu pasti ada prioritas. Apa yang diprioritaskan? Presiden selalu memprioritaskan program yang impact sosialnya tinggi, produktivitas nasional tinggi, penciptaan lapangan kerjanya tinggi," jelasnya.

Sudaryono menambahkan, sektor pertanian memiliki tiga keunggulan sekaligus.

"Sektor pertanian itu mengandung tiga-tiganya: padat karya, artinya yang terlibat banyak, produktivitasnya tinggi, artinya produktivitas nasional tinggi, dan juga impact sosialnya tinggi," ucap dia.


(dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Menanti Pidato Prabowo Soal RAPBN 2026