Prabowo Perkuat Ketahanan Pangan, Gelontorin Anggaran Segini di 2026

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
15 August 2025 15:46
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan paparan dalam Rapat Paripurna RUU APBN Tahun Anggaran 2026 dan Nota Keuangan di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Jumat (15/8/2025). (Tangkapan Layar Youtube/DPR RI)
Foto: Presiden Prabowo Subianto menyampaikan paparan dalam Rapat Paripurna RUU APBN Tahun Anggaran 2026 dan Nota Keuangan di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Jumat (15/8/2025). (Tangkapan Layar Youtube/DPR RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Program penguatan ketahanan pangan bukan lagi sekadar wacara. Presiden Prabowo Subianto menargetkan Indonesia bisa berswasembada pangan terutama untuk beras dan jagung.

"Pertama kita harus wujudkan ketahanan pangan sebagai fondasi ketahanan bangsa kita harus capai swasembada pangan terutama beras dan jagung, harga-harga stabil, petani makmur, nelayan sejahtera, konsumen aman, Indonesia harus berdaulat," tegas Prabowo dalam Rapat Paripurna DPR RI, Jumat (15/8/2025).

Mengenai program ketahanan pangan, ada beberapa cara yang dilakukan oleh Prabowo. Namun fokusnya adalah mencetak sawah baru, pendistribusian pupuk bersubsidi, hingga pengadaan alat mesin pertanian (alsintan) dan benih unggul.

"Untuk itu kita akan cetak sawah baru, kita salurkan pupuk bersubsidi tepat sasaran kita dukung bibit-bibit unggul, alsintan modern, dan pembiayaan murah juga kita jamin Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gabah," tuturnya.

Untuk anggaran, pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk cadangan pangan sebesar Rp 33 triliun, Rp 46,9 triliun untuk distribusi 9,62 juta ton pupuk bersubsidi, dan Rp 22,7 triliun untuk penugasan Bulog. Total secara keseluruhan anggaran yang dialokasikan untuk program Ketahanan Pangan mencapai Rp 164,4 triliun.

"Bulog kita perkuat sebagai penyangga stok pangan pelindung petani dan penjaga daya beli masyarakat," tegas Prabowo.


(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Isi Lengkap Instruksi Prabowo Soal Cadangan Jagung Pemerintah

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular