Foto Internasional

Demo Anti-pemerintah Chaos, Jalan Ditutup-Polisi Tembak Gas Air Mata

Reuters, CNBC Indonesia
Jumat, 15/08/2025 21:40 WIB

Demonstrasi anti-pemerintah di Serbia berujung ricuh pada Kamis waktu setempat.

1/7 Orang-orang bereaksi di samping ledakan kembang api, selama kebuntuan antara pendukung partai yang berkuasa dan pengunjuk rasa anti-pemerintah di Beograd, Serbia, 14 Agustus 2025. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)

Demonstrasi anti-pemerintah di Serbia berujung ricuh pada Kamis malam waktu setempat. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)

2/7 Orang-orang bereaksi di samping ledakan kembang api, selama kebuntuan antara pendukung partai yang berkuasa dan pengunjuk rasa anti-pemerintah di Beograd, Serbia, 14 Agustus 2025. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)

Mengutip Reuters, Jumat (15/8/202%), di Novi Sad, kota terbesar kedua di Serbia, puluhan demonstran memecahkan kaca, merusak furnitur, dan memercikkan cat ke Partai Progresif Serbia (SNS), partai berkuasa yang dipimpin Presiden populis Aleksandar Vucic. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)

3/7 Orang-orang bereaksi di samping ledakan kembang api, selama kebuntuan antara pendukung partai yang berkuasa dan pengunjuk rasa anti-pemerintah di Beograd, Serbia, 14 Agustus 2025. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)

Dilaporkan juga polisi anti huru-hara kemudian menutup beberapa blok jalan dan menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan. (REUTERS/Andrej Hlozan)

4/7 Orang-orang bereaksi di samping ledakan kembang api, selama kebuntuan antara pendukung partai yang berkuasa dan pengunjuk rasa anti-pemerintah di Beograd, Serbia, 14 Agustus 2025. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)

Kerusuhan juga pecah di ibu kota Beograd. Ratusan pengunjuk rasa dan pendukung pemerintah saling melempar suar dan petasan di jalan utama kota. Polisi menggunakan gas air mata untuk memaksa massa membubarkan diri. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)

5/7 Orang-orang bereaksi di samping ledakan kembang api, selama kebuntuan antara pendukung partai yang berkuasa dan pengunjuk rasa anti-pemerintah di Beograd, Serbia, 14 Agustus 2025. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)

Reuters melaporkan sedikitnya lima demonstran ditahan. Sementara itu. Aksi protes ini dipicu insiden runtuhnya atap stasiun kereta api yang baru direnovasi di Novi Sad pada November lalu, menewaskan 16 orang. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)

6/7 Orang-orang bereaksi di samping ledakan kembang api, selama kebuntuan antara pendukung partai yang berkuasa dan pengunjuk rasa anti-pemerintah di Beograd, Serbia, 14 Agustus 2025. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)

Massa menuding korupsi sebagai penyebab tragedi tersebut dan menuntut pemilu dini untuk menggulingkan Vucic dan SNS. (REUTERS/Andrej Hlozan)

7/7 Orang-orang bereaksi di samping ledakan kembang api, selama kebuntuan antara pendukung partai yang berkuasa dan pengunjuk rasa anti-pemerintah di Beograd, Serbia, 14 Agustus 2025. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)

Bentrokan sehari sebelumnya mengakibatkan 27 polisi dan 80 warga sipil terluka, dengan 47 orang telah ditahan. Protes serupa tercatat terjadi di sejumlah kota lain di Serbia. (REUTERS/Andrej Hlozan)