
Demo Anti-pemerintah Chaos, Jalan Ditutup-Polisi Tembak Gas Air Mata
Demonstrasi anti-pemerintah di Serbia berujung ricuh pada Kamis waktu setempat.

Demonstrasi anti-pemerintah di Serbia berujung ricuh pada Kamis malam waktu setempat. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)

Mengutip Reuters, Jumat (15/8/202%), di Novi Sad, kota terbesar kedua di Serbia, puluhan demonstran memecahkan kaca, merusak furnitur, dan memercikkan cat ke Partai Progresif Serbia (SNS), partai berkuasa yang dipimpin Presiden populis Aleksandar Vucic. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)

Dilaporkan juga polisi anti huru-hara kemudian menutup beberapa blok jalan dan menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan. (REUTERS/Andrej Hlozan)

Kerusuhan juga pecah di ibu kota Beograd. Ratusan pengunjuk rasa dan pendukung pemerintah saling melempar suar dan petasan di jalan utama kota. Polisi menggunakan gas air mata untuk memaksa massa membubarkan diri. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)

Reuters melaporkan sedikitnya lima demonstran ditahan. Sementara itu. Aksi protes ini dipicu insiden runtuhnya atap stasiun kereta api yang baru direnovasi di Novi Sad pada November lalu, menewaskan 16 orang. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)

Massa menuding korupsi sebagai penyebab tragedi tersebut dan menuntut pemilu dini untuk menggulingkan Vucic dan SNS. (REUTERS/Andrej Hlozan)

Bentrokan sehari sebelumnya mengakibatkan 27 polisi dan 80 warga sipil terluka, dengan 47 orang telah ditahan. Protes serupa tercatat terjadi di sejumlah kota lain di Serbia. (REUTERS/Andrej Hlozan)