Puan Sebut Istilah Prabowo 'Serakahnomics' di Pidato Sidang Tahunan

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Puan Maharani membahas istilah yang kerap digunakan Presiden Prabowo Subianto, Serakahnomic, dalam pidato Rapat Bersama DPR-DPD RI, Jumat (15/8/2025).

"Keuntungan mereka sudah melampaui batas rasionalitas ilmu ekonomi dan nilai peradaban. Presiden Prabowo Subianto menyebutnya dengan istilah tajam: "serakahnomic" - sebuah perilaku serakah yang merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Puan.

Menurutnya ini adalah persoalan serius yang harus kita hadapi bersama.

Baca: Ketua MPR Tunjuk Jurus Prabowo Jalankan UUD 1945: Bukan Cuma Janji

"Menghadapi tantangan ini, kita membutuhkan pendekatan yang komprehensif-meliputi politik, ekonomi, hukum, budaya, dan komitmen bersamaseluruh elemen bangsa," paparnya.

Adapun, istilah serakahnomics merupakan istilah baru yang diungkapkan Prabowo. Dalam Kongres Partai Solidarita Indonesia (PSI) di Surakarta, Minggu malam (20/7/2025), Prabowo mengatakan Serakahnomics adalah terminologi untuk menggambarkan praktik keserakahan dalam ekonomi.

"Jadi ternyata kita ada fenomena baru, saya kira mazhabnya tadi mazhab ini mazhab itu. Ini ada mazhab baru ekonomi itu yang saya sebut mazhab serakahnomics," kata Prabowo dalam pidatonya di penutupan Kongres PSI 2025, Surakarta, Jawa Tengah, Minggu malam (20/7/2025).

Baca: Ketua Banggar Harap Prabowo Titik Beratkan APBN 2026 Perbaiki SDM

Ternyata, menurut Prabowo, vampire-vampire ekonomi lah yang menebar serakahnomics yang dimaksud Prabowo adalah pengusaha-pengusaha serakah.

Terkait dengan fenomena ini, dia tidak bisa menahan kegeramannya atas aksi pengusaha-pengusaha nakal tersebut. Pengusaha-pengusaha itu, kata dia, serakah dan melakukan tindakan yang tidak lagi sesuai dengan mahzab ekonomi.

(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kabar Baik Soal Rencana Pertemuan Prabowo & Megawati