Pidato di Sidang Tahunan MPR, Muzani: Nasionalisme Bukan Hanya Slogan
Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Ahmad Muzani menyampaikan pidato pengantar Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2025 di Gedung MPR RI/DPR RI/DPD RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025). Mengawali pidatonya, Muzani menyampaikan pada hari Minggu, 17 Agustus 2025, seluruh rakyat Indonesia akan mengibarkan bendera Merah Putih di seluruh penjuru tanah air.
"Namun tahun ini peringatan ini berbeda dan lebih istimewa. Kita akan memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80- sebuah angka yang bukan hanya besar secara matematis, tetapi juga monumental dari segi sejarah," kata Muzani.
"Delapan dekade lalu, Proklamasi Kemerdekaan dikumandangkan oleh dwitunggal proklamator kita, yakni Soekarno-Hatta atas nama Bangsa Indonesia. Ini adalah sebuah deklarasi tegas, bahwa bangsa Indonesia ingin berdiri di atas kaki sendiri, dengan harga diri dan kemanusiaan yang utuh," lanjutnya.
Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya itu mengungkapkan, momen peringatan kemerdekaan, bukan hanya tentang merayakan masa lalu, tetapi juga tentang merenungkan perjalanan bangsa kita dari masa ke masa, serta menetapkan langkah-langkah baru untuk menyongsong masa depan yang lebih gemilang.
"Sidang majelis dan hadirin yang berbahagia, nasionalisme bukan hanya slogan. Bung Karno pernah mengingatkan: 'Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya'," ujar Muzani.
"Namun beliau juga menekankan, bahwa penghormatan itu bukan semata dalam bentuk monumen dan upacara, tetapi dalam kemauan kolektif untuk terus melanjutkan cita-cita para pendiri bangsa. 'Kemerdekaan itu bukan pencapaian akhir, melainkan pintu menuju kerja keras dan pembaruan tiada henti'," lanjutnya.
(miq/miq)