Ketua Banggar Harap Prabowo Titik Beratkan APBN 2026 Perbaiki SDM

Jakarta, CNBC Indonesia-Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah mengharapkan anggaran pemerintah pada 2026 akan dititik beratkan pada perbaikan sumber daya manusia.

Harapan ini ia sampaikan menjelang Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo Subianto terkait RUU APBN TA 2026 beserta Nota Keuangan dan Dokumen Pendukungnya dalam Sidang Tahunan MPR-DPR RI, Jumat (15/8/2025).

"Karena kita jujur saja keteter di bab SDM, sehingga apapun yang kita effort lakukan oleh pemerintah, tetap kata kuncinya adalah bagaimana meningkatkan SDM kita menjadi SDM yang unggul," kata Said di Gedung Parlemen, Jakarta.

Baca: Ketua Banggar Buka-Bukaan Postur APBN 2026: Belanja Tembus Rp 3.820 T

Meski begitu, politikus PDI Perjuangan itu mengakui, selama 10 bulan pemerintahan Prabowo berjalan sebetulnya sudah mulai ada perbaikan ekonomi. Misalnya, ekonomi pada kuartal II-2025 mampu tumbuh di level 5,12% setelah pada kuartal I-2025 hanya tumbuh 4,87%.

Maka, untuk semakin memperbaiki kondisi ekonomi ke depan, ia meyakini titik berat perbaikan pada SDM akan sangat memberikan efek. Sebab, program prioritas Prabowo selama ini ia sebut telah mengarahkan berbagai upaya pada perbaikan SDM.

"Karena kalau melihat Asta Cita, yang pertama tentu pendidikan bagi semua sesuai keputusan MK. Kemudian yang kedua peningkatan kualitas kesehatan yang inklusif, dan yang ketiga makan bergizi gratis," ujarnya.

Baca: LPS Lantik 2 Pejabat Baru Akhir 2025, Bakal Urus Penjaminan Asuransi

Fokus anggaran pemerintah untuk perbaikan SDM itu ia yakini juga akan membuat momok masalah yang selama ini turut menekan laju pertumbuhan, yakni inefisiensi yang tercermin dari tingginya angka ICOR atau Incremental Capital Output Ratio bisa semakin rendah dari selama ini di kisaran level 6,2.

"Maka kita punya harapan ICOR kita akan jauh lebih rendah nantinya, setidaknya samalah dengan Vietnam. Kalau Vietnam hari ini bisa 4,6, kita di 6,1-6,2, maka dengan akselerasi program pemerintah itu bisa dicapai," ujar Said.

(arj)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani Pastikan Efisiensi Tetap Lanjut di APBN 2026