Migas, Mineral-Batu Bara Jadi Tulang Punggung Utama Hilirisasi RI

Verda Nano Setiawan & pgr, CNBC Indonesia
15 August 2025 10:00
RI Siapkan 35 Proyek Hilirisasi, Nilainya Capai Rp 2,015 T
Foto: CNBC INDONESIA

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa kebutuhan investasi untuk merealisasikan proyek hilirisasi hingga tahun 2040 mencapai US$ 618 miliar atau sekitar Rp 10.084 triliun.

Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung menjelaskan program hilirisasi senilai US$ 618 miliar tersebut berpotensi menciptakan sekitar 3 juta lapangan kerja. Adapun, sektor migas dan minerba diperkirakan menjadi tulang punggung utama, menyumbang sekitar 91,7% dari total investasi.

"Ini akan mendorong PDB serta nilai ekspor secara signifikan subsektor migas, minerba menjadi tulang punggung utama dalam hilirisasi komoditas strategis ini dan akan menyumbang sekitar 91,7 persen dari total investasi," ujar Yuliot dalam sambutan pada Wisuda Diploma Tiga ke-4 Tahun Akademik 2024/2025 sekaligus perayaan Dies Natalis ke-6 PEP Bandung di Jawa Barat, dikutip Kamis, (14/8/2025).

Di samping itu, Yuliot membeberkan bahwa Satuan Tugas Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional juga telah menyusun pra-studi kelayakan untuk 18 proyek hilirisasi dengan total nilai investasi Rp 618,3 triliun, yang berpotensi menciptakan sekitar 274 ribu lapangan kerja baru.

"Namun tantangan besar muncul ketika melihat kondisi anggota kerja Indonesia saat ini, menurut data BPS 2024 sekitar 70 persen dari penduduk kursi kerja termasuk dalam angkatan kerja dan kelompok ini hampir 5 persen diantaranya masih tergolong sebagai masyarakat pencari kerja," kata Yuliot.


(ven)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Menanti Gebrakan Hilirisasi di Era Prabowo

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular