FoodAgri Insight

Video: Demi Swasembada, PT Garam Pakai Teknologi MVR-Perluas Tambak

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
Senin, 18/08/2025 11:30 WIB
Jakarta, CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Utama PT Garam, Abraham Mose memastikan upaya mendorong produksi garam 2025 di tengah anomali cuaca imbas terjadinya Kemarau basah.

Semula PT Garam menargetkan produksi garam 350 ribu ton baik garam konsumsi dan garam industri pangan dari lahan 5.000 hektar di Madura. Namun dengan strategi intensifikasi yakni mengaktifkan lahan mati, Ladang Madura ditargetkan bisa menambah produksi menjadi 400 ribu ton.

Selain itu PT Garam juga menggunakan Teknologi MVR (Mechanical Vapor Recompression) di Gresik yang akan menghasilkan garam pangan dan garam industri farmasi dan manufaktur.

PT Garam juga ikut berperan dalam program Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk melakukan ekstensifikasi lahan 13.000 hektar di NTT. Dengan kondisi cuaca panas yang lebih panjang dan tingkat salinitas yang tinggi diharapkan produksi garam bisa lebih cepat sehingga produksi bisa ditingkatkan hingga 2,6 Juta ton per tahun

Seperti apa strategi program intensifikasi dan ekstensifikasi produksi PT Garam? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Direktur Utama PT Garam, Abraham Mose dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Kamis, 14/08/2025)


Related Videos
Popular Videos