FOTO INTERNASIONAL

Potret Chaos Demo Antipemerintah, Polisi dan Massa Saling Serang

Reuters, CNBC Indonesia
Kamis, 14/08/2025 10:20 WIB

Bentrokan pecah di Novi Sad saat pendukung SNS lempar suar ke demonstran anti-pemerintah, memicu gelombang protes nasional tuntut pemilu dini.

1/6 Polisi Serbia turun tangan untuk mengakhiri kebuntuan antara pendukung partai berkuasa dan pengunjuk rasa anti-pemerintah di Beograd, Serbia, 13 Agustus 2025. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)

Ketegangan politik di Serbia kembali memanas setelah pendukung Partai Progresif Serbia (SNS) yang berkuasa melemparkan suar dan petasan ke arah pengunjuk rasa anti-pemerintah di Novi Sad, Rabu (13/8/2025) malam. Aksi itu memaksa polisi turun tangan untuk mengakhiri kebuntuan yang terjadi di tengah gelombang protes nasional. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)

2/6 Polisi Serbia turun tangan untuk mengakhiri kebuntuan antara pendukung partai berkuasa dan pengunjuk rasa anti-pemerintah di Beograd, Serbia, 13 Agustus 2025. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)

Demonstrasi yang telah berlangsung berbulan-bulan ini dipicu runtuhnya atap stasiun kereta api yang baru direnovasi di Novi Sad, menewaskan 16 orang. Tragedi tersebut mengguncang posisi Presiden Aleksandar Vucic dan SNS yang telah memerintah selama 13 tahun. Para pengunjuk rasa menuding korupsi sebagai penyebab insiden dan menuntut pemilihan umum dini. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)

3/6 Polisi Serbia turun tangan untuk mengakhiri kebuntuan antara pendukung partai berkuasa dan pengunjuk rasa anti-pemerintah di Beograd, Serbia, 13 Agustus 2025. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)

Menteri Dalam Negeri Ivica Dacic menyebut seorang polisi terluka dalam insiden di Novi Sad. Rekaman N1 TV menunjukkan suar dan petasan dilemparkan dari arah kantor SNS. Sementara di Beograd, polisi anti huru hara menghadang demonstran yang mencoba mendekati area tenda pendukung Vucic yang berkemah sejak Maret di depan gedung parlemen. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)

4/6 Polisi Serbia turun tangan untuk mengakhiri kebuntuan antara pendukung partai berkuasa dan pengunjuk rasa anti-pemerintah di Beograd, Serbia, 13 Agustus 2025. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)

Saat bentrokan massa pecah, aparat keamanan menangkap beberapa demonstran. Mereka disebut memicu kericuhan dengan memprovokasi massa lain, sehingga situasi di lokasi semakin tegang. Penahanan dilakukan untuk mencegah eskalasi lebih lanjut dan menjaga ketertiban. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)

5/6 Polisi Serbia turun tangan untuk mengakhiri kebuntuan antara pendukung partai berkuasa dan pengunjuk rasa anti-pemerintah di Beograd, Serbia, 13 Agustus 2025. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)

Di akun Instagram-nya, Vucic mantan ultranasionalis yang pada 2008 beralih mendukung keanggotaan Serbia di Uni Eropa mengunggah video dirinya duduk bersama para pendukung di depan parlemen. Namun, bentrokan juga pecah di dekat kantor pusat SNS di ibu kota ketika polisi membubarkan massa yang berusaha menerobos barikade. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)

6/6 Polisi Serbia turun tangan untuk mengakhiri kebuntuan antara pendukung partai berkuasa dan pengunjuk rasa anti-pemerintah di Beograd, Serbia, 13 Agustus 2025. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)

Para mahasiswa yang memimpin aksi menyerukan unjuk rasa di depan kantor SNS di kota-kota besar seperti Beograd, Novi Sad, Kragujevac, Cacak, dan Nis. Seruan ini muncul sehari setelah bentrokan di Vrbas pada Selasa malam yang menyebabkan sejumlah pengunjuk rasa terluka akibat serangan pendukung SNS. (REUTERS/Djordje Kojadinovic)