Sejak Ada Danantara, Gaya Promosi Investasi RI Bak "Tangan di Atas"

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Investasi dan Hilirisasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyebutkan saat ini Indonesia lebih percaya diri sejak Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) berdiri.

Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Nurul Ichwan menilai Indonesia sebelum tahun 2024 selalu 'tangan di bawah' atau terkesan memohon saat menggaet investasi asing. Saat ini, dengan keberadaan Danantara, Indonesia percaya diri dalam memincut investasi asing.

"Selama ini kalau promosi, kita ini tangan di bawah. Sekarang, dengan Danantara, kita bisa jadi tangan di atas," kata Nurul dalam acara Media Briefing International Indonesia Sustainable Forum (IISF), Jakarta, Rabu (13/8/2025).

Baca: Dirut Diganti, Ini Jajaran Direksi dan Komisaris Terbaru KAI

Menurutnya, investasi asing saat ini mengedepankan keberlanjutan, green energy, hingga respons terhadap isu ESG (Environmental, Social, and Governance) sebagai nilai utama dalam berinvestasi.

"Investasi itu bukan amal. Mereka cari untung. Tapi untung sekarang bukan sekadar margin, melainkan juga nilai tambah dari keberlanjutan," imbuhnya.

Dengan begitu, Danantara dinilai menjadi instrumen penting yang bisa membuat Indonesia memiliki daya tawar peluang investasi dan pendanaan proyek-proyek strategis.

(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Preman Ormas Palak-Minta THR ke Pengusaha, Wamen Investasi Geram