Gen Z Makin Malas Datang ke Apotek, Digitalisasi Jadi Kunci

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
Rabu, 13/08/2025 12:33 WIB
Foto: Direktur Utama PT Medela Potentia, Krestijanto Panji menyampaikan paparan dalam acara Health Summit di 25hours Hotel The Oddbird, Jakarta, Rabu (13/8/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Generasi Z memiliki gaya hidup digital savvy yang mengandalkan berbagai layanan online pada smartphonenya, mulai dari keuangan hingga kesehatan. Hal ini pun mendorong pelaku usaha di bidang farmasi pun harus berinovasi dan memanfaatkan platform digital untuk menggapai Gen-Z.

"Anak Gen Z ke apotek saja malas, makanya kami memberikan fasilitas digital platform untuk resep dan tidak resep secara online. Tapi sesuai dengan aturan yang berlaku dalam memberikan pelayanan obat-obatan yang baik," ujar Direktur Utama PT Medela Potentia Tbk (MDLA) Krestijanto Pandji dalam CNBC Indonesia Health Summit 2025, Rabu (13/8/2025).

Dia menambahkan dalam industri kesehatan, salah satu poin terpenting adalah ketersediaan dan keterjangkauan dari layanan dan obat-obatan. Setiap produk kesehatan menurutnya harus mudah dijangkau oleh masyarakat di seluruh daerah.


"Jangan sampai ada di Jakarta tapi tidak ada di Gorontalo. Karena itu kami ada cabang dari Aceh hingga Papua, untuk memberikan pelayanan terbaik pada Rumah Sakit dan Apotek," ujarnya.

Krestijanto mengatakan tantangan distribusi produk farmasi di Indonesia berbeda dengan negara lainnya, sehingga dibutuhkan inovasi tersendiri. Untuk Indonesia menurutnya penting memiliki jaringan cold chain yang baik, sesuai dengan ketentuan WHO.

"Kami menjamin semua sudah dengan standar WHO dalam distribusi obat," kata dia.

Sebagai informasi, Medela Potentia fokus pada distribusi, penjualan, pemasaran, manufaktur alat kesehatan, serta platform digital kesehatan.  

Medela Potentia memiliki pangsa pasar terbesar di segmen distribusi produk farmasi dan obat-obatan JKN (Jaminan Kesehatan Nasional). Perseroan berfokus pada empat bidang utama: distribusi, penjualan dan pemasaran alat kesehatan, manufaktur alat kesehatan, serta platform kesehatan digital, dengan distribusi sebagai sumber pendapatan utama.


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Menkes Ungkap Strategi Dongkrak Investasi di Sektor Kesehatan