Foto Internasional

Foto Udara 'Petaka' Rendam Meksiko, Buat Ibu Kota Lumpuh

Reuters, CNBC Indonesia
Rabu, 13/08/2025 19:50 WIB

Badai Erick melanda Meksiko selatan, menghancurkan komunitas pesisir dan menewaskan dua orang.

1/5 Foto udara menunjukkan banjir merendam rumah warga di Nezahualcoyotl, di pinggiran Kota Meksiko, Meksiko, Selasa (12/8/2025). (REUTERS/Henry Romero)

Foto udara menunjukkan banjir merendam rumah warga di Nezahualcoyotl, di pinggiran Kota Meksiko, Meksiko, Selasa waktu setempat. (REUTERS/Henry Romero)

2/5 Foto udara menunjukkan banjir merendam rumah warga di Nezahualcoyotl, di pinggiran Kota Meksiko, Meksiko, Selasa (12/8/2025). (REUTERS/Henry Romero)

Meksiko mengalami badai besar setiap tahun, biasanya antara bulan Mei dan November. Pada bulan Juni misalnya, Badai Erick melanda Meksiko selatan, menghancurkan komunitas pesisir dan menewaskan dua orang. (REUTERS/Henry Romero)

3/5 Foto udara menunjukkan banjir merendam rumah warga di Nezahualcoyotl, di pinggiran Kota Meksiko, Meksiko, Selasa (12/8/2025). (REUTERS/Henry Romero)

Jalan-jalan utama di Mexico terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter (cm) di beberapa wilayah. Pemerintah ibu kota mengaktifkan peringatan ungu level tertinggi untuk wilayah pusat kota metropolitan yang berpenduduk lebih dari sembilan juta jiwa ini.(REUTERS/Henry Romero)

4/5 Foto udara menunjukkan banjir merendam rumah warga di Nezahualcoyotl, di pinggiran Kota Meksiko, Meksiko, Selasa (12/8/2025). (REUTERS/Henry Romero)

Sebelumnya, Bandara Internasional Benito Juarez di Mexico City, Meksiko, lumpuh, Minggu waktu setempat. Bandara itu menangguhkan operasinya selama beberapa jam setelah hujan lebat membanjiri ibu kota dan menyebabkan jarak pandang yang buruk. (REUTERS/Henry Romero)

5/5 Foto udara menunjukkan banjir merendam rumah warga di Nezahualcoyotl, di pinggiran Kota Meksiko, Meksiko, Selasa (12/8/2025). (REUTERS/Henry Romero)

Seorang warga berdiri saat air merendam sebagian dalam rumah menyusul hujan lebat yang belum pernah terjadi sebelumnya, di Nezahualcoyotl, di pinggiran Kota Meksiko, Meksiko. (REUTERS/Henry Romero)