
'Neraka' Gelombang Panas Hantam Eropa, Ramai Warga Nyebur ke Sungai
Cuaca panas melanda kawasan Eropa. Di Paris, Perancis, rata-rata setiap hari ribuan orang menceburkan diri ke sungai Seine, karena suhu semakin panas.

Gelombang cuaca panas yang melanda kawasan Eropa. Di Paris Perancis, rata-rata setiap hari ribuan orang menceburkan diri ke sungai Seine, karena suhu semakin panas. (REUTERS/REUTERS/Stephanie Lecocq)

Mengutip Reuters, Pemerintah Perancis sebenarnya sudah lebih satu abad tidak memperbolehkan siapapun berenang di sungai Seine Paris. Tetapi ketika terjadi gelombang panas di Perancis sejak bulan Juli 2025, pemerintah terpaksa membuka akses warga maupun turis ke sungai yang mengalir dekat dengan menara Eifel tersebut. ((REUTERS/REUTERS/Stephanie Lecocq)

Wakil Wali Kota Paris, Pierre Rabadan, pekan lalu mengatakan lebih dari 40.000 orang telah berenang di lokasi tersebut sejak dibuka pada 5 Juli. Hal ini terjadi meskipun hampir dua minggu ditutup, sebagian besar karena cuaca hujan, yang meningkatkan polusi air di hulu. ( REUTERS/Stephanie Lecocq)

“Saat ini, kualitas air sangat baik dan kami memiliki kondisi optimal dengan cuaca hangat,” ujar Rabadan kepada Reuters Rabu (13/8/25). Ia mengatakan keputusan harian untuk membuka lokasi-lokasi tersebut bergantung pada kondisi cuaca dan faktor-faktor seperti laju aliran air dan polusi yang diketahui. ( REUTERS/Stephanie Lecocq)

Berenang di sungai Seine, kini menjadi salahsatu tujuan wisata yang semakin populer di ibu kota Perancis. Ribuan orang telah menikmati berenang di sungai tersebut, sejak tiga pemandian umum dibuka bulan lalu, yang pertama dalam lebih dari seabad. (REUTERS/Stephanie Lecocq)

Selain sungai, area kolam renang semakin ramai karena gelombang panas terus menerpa wilayah Perancis. Badan meteorologi nasional Meteo France, telah menempatkan ibukota Paris dalam “kewaspadaan tinggi”, dengan suhu diperkirakan mencapai 38 derajat Celsius (100 Fahrenheit). (REUTERS/Stephanie Lecocq)