Kereta Barang Bawa Bahan Berbahaya Anjlok, 35 Gerbong Amburadul

Jakarta, CNBC Indonesia - Layanan darurat di Palo Pinto, Texas, dikerahkan untuk menangani insiden anjloknya kereta barang yang mengangkut bahan berbahaya. Sebanyak 35 gerbong terlibat dalam kecelakaan pada Selasa (12/8/2025) waktu setempat ini, namun otoritas memastikan tidak ada kebocoran maupun korban luka.

"Kereta telah anjlok di Jembatan Coalville Rd. Beberapa gerbong keluar jalur dan terguling. Tidak ada gerbong yang bocor. Tidak ada korban luka," tulis Palo Pinto County Emergency Services District 1 dalam unggahan di media sosial, dilansir The Guardian.

Petugas pemadam kebakaran dan tim tanggap darurat langsung berada di lokasi untuk menangani kerusakan dan risiko secara hati-hati. Otoritas setempat menyebut insiden ini dikategorikan sebagai situasi "HazMat" atau penanganan bahan berbahaya, namun belum diperlukan evakuasi warga.

Baca: Pilot Gagal Mendarat, Tabrak Pesawat Terparkir di Bandara-Api Berkobar

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.45 waktu setempat di jalur kereta di atas Jembatan Coalville Road, yang terletak di sebelah utara State Highway 183 dan sekitar 3 kilometer di timur kota Gordon.

Pihak Union Pacific, perusahaan pengelola kereta, mengonfirmasi kepada stasiun televisi lokal WFAA bahwa total 35 gerbong keluar dari jalur.

Pejabat setempat mengatakan kepada CBS bahwa seluruh gerbong tersebut membawa muatan bahan berbahaya, tetapi hasil pemeriksaan awal menunjukkan tidak ada tanda-tanda kebocoran di lokasi kejadian.

Baca: Iran Warning "Jembatan Trump" Usai AS Hentikan Perang 2 Negara Asia

Rekaman video dari lokasi menunjukkan api yang membakar rumput di sekitar area dan asap tebal membumbung dari tumpukan gerbong yang ringsek. Petugas pemadam kebakaran terlihat berupaya memadamkan api menggunakan selang air di tengah puing-puing besi.

Union Pacific menyatakan bahwa penyebab anjloknya kereta masih dalam penyelidikan. "Kami sedang melakukan investigasi penuh untuk mengetahui apa yang menyebabkan insiden ini," tulis pihak perusahaan dalam pernyataan resminya.

 

(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kecelakaan Maut Kereta Api Tabrak Mobil Penuh Anak-Anak, 8 Orang Tewas