
Presiden Peru Datang, Buah Blueberry di RI Bakal Bisa Lebih Murah

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perdagangan (Kemendag) optimistis harga buah impor asal Peru seperti blueberry bisa lebih terjangkau setelah perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif Indonesia-Peru atau Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) resmi berlaku. Sebelumnya Presiden Peru datang ke Indonesia dalam rangka kunjungan kenegaraan.
Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag, Djatmiko Bris Witjaksono mengatakan, perjanjian ini memungkinkan penurunan bea masuk yang signifikan.
"Ya, bisa jadi, sangat mungkin (harga blueberry nanti jadi lebih murah)," kata Djatmiko saat ditemui di kantor Kemendag, Jakarta, Selasa (12/8/2025).
Ia menjelaskan, harga buah segar seperti blueberry memang cenderung berfluktuasi sesuai mekanisme pasar. Namun, dengan fasilitas bea masuk yang lebih baik, harga di tingkat konsumen berpeluang turun.
"Kalau harga kan berfluktuasi ya pasar. Tapi yang penting kita memberikan fasilitas bea masuk yang lebih bagus. Kalau selama ini MFN (Most Favored Nation) ya bisa nol persen, bisa turun sangat drastis. Yang penting kita memfasilitasi," ujarnya.
Berdasarkan pantauan di sejumlah platform e-commerce, harga blueberry segar saat ini dibanderol mulai Rp60.000 per 125 gram. Jika dikalkulasikan, harga per kilogramnya bisa mencapai Rp480.000 atau hampir Rp500.000 per kg.
Sebelumnya, Presiden Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra telah mengumumkan bahwa blueberry asal negaranya akan segera masuk ke pasar Indonesia. Ia mengatakan, pemerintah Indonesia bersama otoritas kesehatan telah memberikan izin perdagangan buah tersebut.
"Berkat kekayaan biodiversitas dan kondisi biografis yang mendukung, konsumen Indonesia telah menampung anggur dan quinoa asal Peru. Dan kini saya dengan senang hati saya mengumumkan bahwa blueberry asal Peru akan masuk ke pasar Indonesia," ujar Dina dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/8/2025).
Presiden Dina juga menyampaikan terima kasih atas izin ekspor tersebut dan berharap buah blueberry Peru juga segera masuk ke pasar Indonesia.
Adapun menurut laporan kantor berita Peru, Agencia Andina, Menteri Agraria dan Irigasi Ángel Manero menyebut penandatanganan CEPA dengan Indonesia menjadi pintu masuk produk unggulan Peru ke pasar Asia.
"Blueberry adalah pelengkap yang sempurna. Ini adalah salah satu hasil utama yang dicapai selama kunjungan pertanian bersejarah ini," kata Manero.
Ia memperkirakan pada tahun pertama berlakunya CEPA, ekspor blueberry Peru ke Indonesia bisa mencapai US$100 juta hingga US$200 juta.
Manero menyebut kunjungan Presiden Dina ke Indonesia sebagai momen bersejarah bagi sektor pertanian dan peternakan Peru. Ia juga mengungkap rencana kunjungan delegasi pengusaha Indonesia ke Peru untuk menjajaki investasi di bidang pertanian.
"Ini akan menghasilkan banyak manfaat bagi negara," tegasnya.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kota Amerika Ini Krisis, Konsumsi Air Penuh Cacing