Bahlil Wanti-Wanti Pengelolaan Batu Bara, Cek Segini Cadangannya

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
Selasa, 12/08/2025 09:15 WIB
Foto: Emir Yanwardhana

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mewanti-wanti bahwa pengelolaan batu bara di Indonesia harus dilakukan dengan hati-hati.

Ia pun meminta agar para pengusaha tidak hanya mengejar keuntungan semata, melainkan juga memperhatikan keberlanjutan pasokan energi untuk anak cucu di masa mendatang.

Hal tersebut ia sampaikan menyusul posisi Indonesia sebagai salah satu eksportir utama batu bara termal untuk kebutuhan pembangkit listrik dunia. Namun sayangnya, Indonesia kerap tidak berdaya mengikuti fluktuasi harga pasar.


"Indonesia eksportir batu bara (untuk) listrik, 45% dunia berasal dari Indonesia. Begitu harga turun gak bisa apa-apa. Permintaan sedikit, barangnya banyak. Revisi RKAB akan kita lakukan tanpa pandang bulu untuk stabilitas. Akan ada pajak baik dan pengusaha untung baik atau jangan dimaknai untuk 5 tahun saja, ini untuk anak cucu kita, kita harus kelola hati-hati," ujar Bahlil dalam Konferensi Pers Capaian Kinerja Sektor ESDM Semester I 2025, dikutip Selasa (12/8/2025).

Bahlil lantas membeberkan bahwa realisasi produksi batu bara RI selama Semester I-2025 telah mencapai 357,6 juta ton. Angka ini baru mencapai 48,34% dari target produksi setahun yang dipatok sebesar 739,67 juta ton.

Selain itu, ia mengungkapkan sebesar 238 juta ton atau 66,5% dari produksi tersebut ditujukan untuk penjualan keluar negeri atau ekspor.

Sementara, sebesar 104,6 juta ton atau sebesar 29% dari produksi dijual untuk kepentingan domestik atau Domestic Market Obligation (DMO), yakni untuk pembangkit listrik, smelter, dan lainnya dan 15 juta ton berupa stok.

Lantas Berapa Besar Cadangan Batu Bara RI?

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat cadangan batu bara nasional per tahun 2024 mencapai 31,95 miliar ton.

Tanpa adanya penemuan cadangan baru jumlah tersebut diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga 45 tahun ke depan. Dengan asumsi produksi batu bara nasional rata-rata per tahun dipatok 700 juta ton.

Berdasarkan data Neraca Sumber Daya dan Cadangan Mineral dan Batu Bara Nasional tahun 2025, total cadangan Batu Bara RI per tahun 2024 mencapai 31,95 miliar ton. Terdiri dari cadangan terkira sebesar 14,418 miliar ton dan cadangan terbukti 17,536 miliar ton.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Strategi Pengusaha Tambang Hadapi Volatilitas Harga-Geopolitik