'Petaka' Banjir Terjang Kota, Bandara Tersibuk Lumpuh

Jakarta, CNBC Indonesia - Bandara Internasional Benito Juarez di Mexico City, Meksiko, lumpuh, Minggu waktu setempat. Bandara itu menangguhkan operasinya selama beberapa jam setelah hujan lebat membanjiri ibu kota dan menyebabkan jarak pandang yang buruk.

"Akibat hujan lebat sore ini dan berdasarkan laporan jarak pandang yang rendah... otoritas penerbangan telah memerintahkan penangguhan operasi pendaratan dan lepas landas selama 3 jam ke depan," tulis akun resmi bandara, X, dikutip AFP, Senin (11/8/2025).

"Ini akan memungkinkan pembuangan air hujan yang menyebabkan banjir, sehingga memungkinkan pemulihan kapasitas operasional," katanya.

Bandara Internasional Benito Juarez adalah salah satu dari dua bandara internasional di kota tersebut, merupakan salah satu bandara tersibuk di Amerika Latin. Bandara ini melayani 45,4 juta penumpang pada tahun 2024.

Sebelumnya, hujan hari Minggu membanjiri jalan-jalan utama di Mexico City, dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter (cm) di beberapa wilayah. Pemerintah ibu kota mengaktifkan peringatan ungu- level tertinggi- untuk wilayah pusat kota metropolitan yang berpenduduk lebih dari sembilan juta jiwa ini.

Perlu diketahui, Meksiko mengalami badai besar setiap tahun, biasanya antara bulan Mei dan November. Pada bulan Juni misalnya, Badai Erick melanda Meksiko selatan, menghancurkan komunitas pesisir dan menewaskan dua orang.

Pada bulan Oktober 2023, Acapulco, sebuah pelabuhan utama dan resor pantai di Guerrero, dihantam Badai Otis, badai Kategori 5 yang dahsyat dan menewaskan puluhan orang. Badai John, badai Kategori 3 lainnya yang melanda pada bulan September tahun lalu, menyebabkan sekitar 15 kematian.