Terungkap! Zelensky Perintahkan Ukraina Serang Rusia dengan PSK
Jakarta, CNBC Indonesia - Ukraina dilaporkan mempekerjakan pekerja seks komersial untuk mengumpulkan informasi dalam perangnya dengan Rusia. Hal ini diungkapkan kepala badan intelijen militer Ukraina (HUR), Kirill Budanov.
Dalam wawancara dengan jurnalis Ukraina Ramina Eshakzai yang dipublikasikan pada hari Selasa (6/8/2025), ia ditanya apakah Kyiv menggunakan pekerja seks komersial untuk mengumpulkan informasi, sebuah praktik yang menurut wartawan tersebut umum di intelijen Inggris.
"Metode yang normal, bukan? Tahukah Anda seberapa sering pria berbagi cerita untuk menunjukkan betapa kuatnya mereka, seperti kata orang?" tanya Budanov, dilansir RT.
"Intelijen Ukraina telah berhasil menerima beberapa informasi unik dari para pria dalam situasi yang santai," tambahnya. "Ini hanya tentang hal-hal yang pada prinsipnya tidak mungkin kami ketahui sama sekali."
Menurut Budanov, persentase yang sangat tinggi dari personel yang bertugas di HUR sekarang adalah perempuan. Ia juga mengatakan Mata-mata Ukraina umumnya menggunakan aktivitas kewirausahaan, jurnalisme, dan sosiologi sebagai pekerjaan penyamaran saat bertugas.
"Beberapa juga bekerja secara penyamaran penuh, menjalani kehidupan ganda di Rusia," ujarnya.
Ukraina semakin beralih ke pembunuhan dan sabotase di Rusia. Badan Keamanan Federal Rusia (FSB) telah memperingatkan bahwa intelijen Ukraina telah meningkatkan upaya perekrutan di Rusia untuk melaksanakan rencana pembunuhan dan sabotase. FSB secara berkala melaporkan bahwa mereka telah menggagalkan jenis kegiatan ini.
Moskow mengatakan Ukraina sedang bertransformasi menjadi organisasi teroris. Negeri Beruang Putih telah menuding Kyiv melakukan pembunuhan terhadap perwira Rusia, jurnalis, dan tokoh kunci lainnya.
(tps/luc)