
Prabowo Buka Suara soal Sengketa Wilayah Ambalat dengan Malaysia

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto buka suara terkait sengketa wilayah maritim kaya minyak yang dikenal sebagai Ambalat di Laut Sulawesi dengan Malaysia.
Prabowo menilai perlu ada penyelesaian secara damai terkait sengketa tersebut. Adapun menurutnya, niat tersebut sudah terlihat dari kedua negara.
"Ada itikad baik dari dua pihak. Intinya kita mau punya penyelesaian baik," ujarnya, di Gedung Sasana Budaya Ganesa, Bandung, Kamis (7/8/2025).
Sebelumnya, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menegaskan komitmennya untuk mempertahankan kedaulatan Sabah dalam sengketa wilayah maritim dengan Indonesia tersebut.
"Kami akan melindungi setiap jengkal Sabah. Saya akan mempertahankan prinsip ini. Kami akan merundingkannya dengan benar, tanpa menyerah. Ini semua ada dalam pertemuan, bukan hanya pembicaraan rahasia," ujar Anwar dalam kunjungannya ke Kota Kinabalu pekan lalu, seperti dilaporkan Malay Mail.
Sengketa ini mencakup klaim tumpang tindih atas dua blok laut, ND6 dan ND7, yang disebut Malaysia sebagai bagian dari Laut Sulawesi, sementara Indonesia menyebutnya Ambalat. Wilayah ini telah lama dikaitkan dengan cadangan minyak dan gas yang melimpah.
Pada 27 Juni lalu, Anwar bertemu Prabowo di Jakarta. Keduanya sepakat untuk mengeksplorasi opsi pengembangan bersama atas wilayah sengketa tersebut, meski belum ada kesepakatan final.
"Diskusi kami dengan Indonesia mengenai Ambalat adalah pertanda persahabatan yang baik. Presiden Prabowo adalah sahabat pribadi dan sahabat keluarga. Saya ingin hubungan ini tetap baik," ungkap Anwar.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Terbang Ke Malaysia Temui Anwar Ibrahim, Ada Apa?
